Istri Membunuh Dua Anak Kandung Kemudian Bunuh Diri Usai Suami Buat Kematian Palsu

Dia meninggalkan catatan bunuh diri dengan 1.000 kata dan menghilang bersama putra dan putrinya.

Daily Mirror
Rekayasa kematian palsu He sebagai suami Dai berujung istri bunuh diri demi selalu bersama He di alam baka. 

Polisi mengatakan bahwa pada 7 September, dia menghilang.

Pada 19 September, sebuah kendaraan pinjaman yang digunakan oleh He ditemukan di dekat sungai, yang mengarah pada anggapan bahwa dia telah mati sesuai skenario yang dibuat He.

Pada 11 Oktober, mayat istrinya yang berusia 31 tahun, putra mereka yang berusia empat tahun, dan anak perempuan berusia hampir tiga tahun ditemukan di kolam dekat rumah mereka.

Dalam catatan bunuh diri yang diposting di WeChat, dia menulis bahwa dia pergi untuk "menemani" He di alam sana.

Dia menambahkan bahwa dia "hanya ingin sekeluarga selalu berempat untuk bersama", Voice of China menambahkan.

"Saya ingin pergi sendiri, tetapi berpikir bahwa anak-anak saya akan menderita tanpa kedua orangtua mereka, saya memutuskan untuk membawa mereka bersamaku," tulis Dai.

Terungkap dia telah kehilangan kedua orang tuanya, ketika dia masih muda, lapor South China Morning Post, dikutip Daily Mirror, dikutip Warta Kota, Rabu (17/10/2018).

He kemudian menyerahkan diri ke polisi keesokan harinya dengan perasaan hancur berkeping-keping.

He sebelumnya telah memposting video online, yang kemudian beredar luas, di mana dia menangis dan mengatakan, dia telah meminjam sejumlah uang.

Uang itu digunakan untuk membayar perawatan untuk putrinya yang berusia hampir tiga tahun, yang menderita epilepsi.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved