Program TNI Manunggal Membangun Desa 2018 di Kodim 0508/Depok

Program TNI Manunggal Membangun Desa ke-103 Tahun 2018 akan berlangsung di bawah Kodim 0508/Depok, mulai 16 Oktober sampai 15 November 2018.

Penulis: Budi Sam Law Malau |
Warta Kota/Budi Sam Law Malau
Kepala Staf Komando Distrik Militer (Kasdim) 0508/Depok Mayor Arh Erfan Yuli Saputro saat bincang2 di bens radio dan tinjau lapangan pembukaam TMMD. 

PROGRAM TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103 Tahun 2018 akan berlangsung di wilayah di bawah Kodim 0508/Depok, mulai 16 Oktober sampai 15 November 2018.

Upacara pembukaan TMMD ke-103 Tahun 2018 ini akan dilaksanakan di lapangan sepak bola Jembatan Serong, Cipayung, Kota Depok, 16 Oktober 2018.

Kepala Staf Komando Distrik Militer (Kasdim) 0508/Depok Mayor Arh Erfan Yuli Saputro mengatakan, pada program TMMD di Depok ini ada dua sasaran pembangunan yang akan dilakukan.

Yakni meliputi pembangunan fisik dan nonfisik.

"Untuk pembangunan fisik yang akan kita lakukan dalam TMMD kali ini adalah pengerasan Jalan Lembah Griya Indah di Cipayung, Depok, serta normalisasi Kali Baru di Kelurahan Cipayung Jaya. Sementara sisanya kegiatan non fisik," kata Erfan, kepada Warta Kota, Selasa (8/10/2018).

Untuk kegiatan non fisik, kata Erfan Satgas TMMD akan memberikan berbagai penyuluhan berupa bahaya narkoba, kenakalan remaja, kerukunan umat beragama, wawasan kebangsaan, serta penyuluhan lainnya ke sejumlah lapisan masyarakat.

Erfan berharap dan optimis TMMD ke 103 ini, dapat berjalan dengan baik dan lancar serta mendapat dukungan semua.masyarakat Depok serta pihak lainnya.

"Sehingga hasilnya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Erfan.

Ia menjelaskan, TMMD merupakan bagian dari komitmen TNI Angkatan Darat (AD) untuk membangun bangsa dan negara secara berkesinambungan.

"Khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana," ujar Erfan.

Selain itu, kata dia, TMMD juga sebagai salah satu wujud operasi bhakti TNI.

Karenanya program TMMD dilaksanakan melalui proses perencanaan yang mengutamakan aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah sasaran.

"Ini melibatkan semua unsur yang terkait mulai dari tingkat Desa dan Kelurahan," kata Kasdim.

Begitu juga sasaranyang dipilih pada TMMD di Depok ini, dilihat berdasarkan skala prioritas.

Hal itu diteliti dan dipadukan dengan program pemerintah daerah, sehingga akan menjadi rencana Program Pembangunan Daerah.

"Pada TMMD tahun ini, Kelurahan Cipayung Jaya menjadi target dalam program TMMD Tahun 2018. Di kelurahan ini terdapat dua sasaran fisik yang akan dilakukan pembangunan, yakni pengerasan jalan dan normalisasi Sungai," kata Erfan.

Dalam pelaksanaan upacara pembukaan TMMD ke-103 Tahun 2018 yang akan dilaksanakan di lapangan sepak bola Jembatan Serong, Cipayung, Kota Depok, pada 16 Oktober 2018, Erfan yakin semuanya berlangsung lancar dan sukses.

Sebab berbagai persiapan terus dimaksimalkan, baik dari tempat acara pembukaan, titik pengerjaan fisik, non fisik, hingga kesiapan lainnya.

Bahkan Erfan mengaku sudah meninjau langsung lapangan upacara pembukaan, Senin (8/10/2018).

"Persiapan acara pembukaan sudah kita lakukan dan baik. Saat ini tinggal pematangannya saja," kata Erfan.

Direncanakan upacara pembukaan TMMD di Depok akan dibuka oleh Wali Kota Depok Muhammad Idris.

Selain itu untuk mensosialisasikan TMMD ke-103 yang digelar di Depok ini kata Erfan, pihaknya juga mensosialisasikannya dengan menjadi narasumber pada acara Live Talkshow bertema TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Bens Radio di Jalan Tarumanegara 45, Pisangan, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (9/10/2018).

Dalam bincang-bincang yang disiarkan secara langsung di Bens Radio itu, Erfan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut mendukung dan mensukseskan TMMD Tahun 2018.

"Program TMMD ini berupa akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan. Khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana," katanya.

Sasaran yang dipilih pada TMMD, katanya berdasarkan skala prioritas melalui kajian sehingga berpadu dengan program pemerintah daerah, dan diharapkan menjadi rencana Program Pembangunan Daerah.

Menurutnya, pada program TMMD bukan hanya sasaran fisik saja yang diberikan, tetapi juga sasaran nonfisik ke masyarakat sangat penting berupa penyuluhan bela negara, penyuluhan narkoba, kamtibmas, dan materi-materi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Saya rasa hal ini cukup penting dan perlu diberikan ke beberapa lapisan masyarakat," kata dia. (bum)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved