Plang Penunjuk Pemberhentian Bus Transjakarta Dinilai Kurang Bermanfaat
Banyak warga yang masih melanggar tempat pemberhentian karena malas untuk berjalan ke tempat plang tersebut berdiri.
Plang bus stop untuk pemberhentian Transjakarta rute Pesanggrahan - Blok M dinilai kurang banyak gunanya.
Terpantau, banyak warga yang masih melanggar tempat pemberhentian karena malas untuk berjalan ke tempat plang tersebut berdiri, Selasa (9/10/18).
Banyak palang yang sudah miring, dan tidak terawat.
Dewi (24), salah satu pengguna transportasi umum, mengatakan bahwa plang Bus Stop Transjakarta kurang diperhatikan warga.
"Memang, masih banyak warga yang malas menunggu di plang karena jauh dari lokasi rumah mereka. Tapi, kita sebagai masyarakat harus mau mengikuti aturan yang ada demi keselamatan penumpang juga," ujarnya.
Selain jauh dari rumah warga, banyak yang belum mengetahui di mana letak plang tersebut.
"Banyak warga saya yang belum tahu. Entah belum tahu atau malas. Tapi, jika ingin menikmati transportasi umum, ya kita harus menertibkan supaya menjadi contoh baik." ujarnya.
Deni (34), sopir bus Transjakarta mengatakan bahwa banyak calon penumpang yang masih malas untuk menunggu di bus stop Transjakarta.
"Banyak banget yang malas untuk nunggu di situ. Padahal, itu berguna untuk menertibkan masyarakat." ujarnya.
Pihak Transjakarta juga memberitahu bahwa jika calon penumpang tidak menunggu di bus stop, mereka tidak akan menaikkan calon penumpang tersebut. (Chitra Puspitasari/PKL)