Jokowi Memastikan Ada Sebanyak 30 Ribu Sertifikat Tanah Diserahkan ke Warga Depok di Tahun 2018

Jokowi memastikan, akan ada 30.000 sertifikat tanah yang selesai dan diberikan ke warga Depok.

Penulis: Budi Sam Law Malau |
Warta Kota/Budi Sam Law Malau
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyerahkan sertifikat tanah untuk warga Kota Depok di Lapangan Pemancar RRI Cimanggis, Kelurahan Cisalak, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat., Kamis (27/9/2018). 

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyerahkan 4000 sertifikat tanah untuk warga Kota Depok di Lapangan Pemancar RRI Cimanggis, Kelurahan Cisalak, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Kamis (27/9/2018).

Penyerahan dilakukan secara simbolisasi kepada 12 orang perwakilan warga Depok. Penyerahan ini dianggap langkah awal dari kepastian target yang ditetapkan Pemerintah pusat di Depok.

Di mana sampai akhir 2018, Jokowi memastikan akan ada 30.000 sertifikat tanah yang selesai dan diberikan ke warga Depok.

Turut mendampingi Jokowi dan hadir dalam acara itu Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil, Seskab Pramono Anung, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum dan Wali Kota Depok Mohammad Idris Abdul Shomad serta sejumlah pejabat dan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) daerah.

Selain itu sejumlah warga Depok baik penerima sertifikat atau pun yang tidak, berduyun-duyun hadir di lapangan pemancar RRI untuk melihat Jokowi.

Ia menjelaskan alasan dibalik keinginannya menuntaskan sertifikasi tanah karena sengketa tanah menjadi persoalan yang paling sering ditemuinya saat berkunjung ke berbagai daerah.

Bukti hukum yang dimiliki sebagian besar masyarakat katanya selalu lemah sehingga lebih sering kalah dalam gugatan sengketa lahan.

"Sebab rakyat, masyarakat pegangannya hanyak girik, letter C. Mereka tidak punya sertifikat. Jadi selalu kalah," katanya.

Sedangkan dengan kepemilikan sertifikat seperti saat ini, kata Jokowi maka masyarakat punya pegangan dan bukti hukum kuat.

"Kalau ada yang mengaku-ngaku memiliki lahannya, tinggal memperlihatkan sertifikat. Tapi saya berharap, sengketa sudah tidak ada lagi, kalau masyarakat semua sudah pegang sertifikat ini," katanya.

Jokowi, menjelaskan warga yang memiliki sertifikat lahan masih sangat minim sejak dahulu. Pada 2015, katanya seharusnya ada 126 juta sertifikat yang dimiliki masyarakat. "Tetapi yang baru dipegang, baru 46 juta," katanya.

Sehingga ia menggenjot program penyertifikatan tanah masyarakat dalam kepemimpinannya.

Kepada warga penerima sertifikat, Jokowi meminta untuk merawatnya karena itu adalah bukti legal warga atas kepemilikan tanah mereka. "Jadi setelah dapat serifikat, tolong diberi plastik. Kemudian di foto copy. Supaya kalau hilang ngurusnya mudah," kata dia.

Kepala BPN Sofyan Djalil dalam kesempatan itu mengatakan pada 2018, pihaknya akan mengeluarkan 30.000 sertifikat tanah untuk warga Depok.

Sehingga, setelah penyerahan 4.000 sertifikat tanah ke warga Depok, Kamis ini, maka 26.000 sertifikat tanah lainnya menyusul diserahkan juga bagi warga Depok sampai akhir 2018.

Menurutnya hal itu merupakan komitmen BPN untuk mempercepat proses sertifikasi tanah di seluruh daerah di Indonesia.

'"Sekarang-sekarang ini, jika datang ke kantor BPN, jam 12 malam, pasti masih ada yang kerja," kata Sofyan.

Kepada warga yang tanahnya sudah bersertifikat tetapi kosong, ia meminta supaya dijaga agar tidak diserobot pihak lain.

Jika 2018 ini, pihaknya menetapkan target 30.000 sertifikat bagi warga Depok, maka pada 2019, kata Sofyan ia menaikkan targetnya. Yakni mencapai 100.000 sertifikat tanah di Depok.

"Dengan dana dari pemerintah pusat dan pemerintah kota, kami akan coba sertifikatkan 100.000 bidang tanah di Depok tahun depan. Sehingga nantinya seluruh tanah di Depok sudah bersertifikat pada 2020, sesuai target kita" katanya.

Menurut Sofyan, Kota Depok memiliki 607.000 bidang tanah. Setelah penyerahan 30.000 sertifikat pada 2018 di Depok, pemerintah sebenarnya menargetkan 60.000 hingga 100.000 sertifikat di Depok pada 2019.

Namun, dengan komitmen pemerintah pusat dan daerah ia yakin bisa mencapai 100.000 sertifikat untuk Depok pada 2019 mendatang.

Kehadiran Jokowi menarik perhatian ribuan warga yang memenuhi lapangan RRI.

Mereka berebut mendekat dan ingin bersalaman serta berfoto dengan Jokowi.

Hal itu terjadi saat Jokowi hadir serta saat ia selesai melakukan penyerahan sertifikat dan hendak meninggalkan lokasi acara.

Sebelum meninggalkan lokasi, Jokowi memberikan kuis berupa pertanyaan kepada dua orang warga Depok yang terpilih dam naik ke panggung.

Kedua warga bisa menjawab dengan benar pertanyaan sang presiden terkait suku dan pulau di Indonesia.

Mereka pun meminta hadiah sepeda dari Jokowi. Tetapi Jokowi mengatakan ia tak membawa sepeda lantaran kini sudah masuk masa kampanye dan dapat dikira politik uang.

'Tapi tadi sudah tanya KPU, katanya nggak apa apa. Jadi nanti ya, sepedanya dikirim saja ke rumah, besok," kata Jokowi kepada kedua orang warga yang tampak senang.

"Tolong, nanti, alamatnya dicatat ya," kata Presiden ke para stafnya yang langsung mendekati kedua warga.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved