Jokowi Memastikan Ada Sebanyak 30 Ribu Sertifikat Tanah Diserahkan ke Warga Depok di Tahun 2018

Jokowi memastikan, akan ada 30.000 sertifikat tanah yang selesai dan diberikan ke warga Depok.

Penulis: Budi Sam Law Malau |
Warta Kota/Budi Sam Law Malau
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyerahkan sertifikat tanah untuk warga Kota Depok di Lapangan Pemancar RRI Cimanggis, Kelurahan Cisalak, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat., Kamis (27/9/2018). 

Menurutnya hal itu merupakan komitmen BPN untuk mempercepat proses sertifikasi tanah di seluruh daerah di Indonesia.

'"Sekarang-sekarang ini, jika datang ke kantor BPN, jam 12 malam, pasti masih ada yang kerja," kata Sofyan.

Kepada warga yang tanahnya sudah bersertifikat tetapi kosong, ia meminta supaya dijaga agar tidak diserobot pihak lain.

Jika 2018 ini, pihaknya menetapkan target 30.000 sertifikat bagi warga Depok, maka pada 2019, kata Sofyan ia menaikkan targetnya. Yakni mencapai 100.000 sertifikat tanah di Depok.

"Dengan dana dari pemerintah pusat dan pemerintah kota, kami akan coba sertifikatkan 100.000 bidang tanah di Depok tahun depan. Sehingga nantinya seluruh tanah di Depok sudah bersertifikat pada 2020, sesuai target kita" katanya.

Menurut Sofyan, Kota Depok memiliki 607.000 bidang tanah. Setelah penyerahan 30.000 sertifikat pada 2018 di Depok, pemerintah sebenarnya menargetkan 60.000 hingga 100.000 sertifikat di Depok pada 2019.

Namun, dengan komitmen pemerintah pusat dan daerah ia yakin bisa mencapai 100.000 sertifikat untuk Depok pada 2019 mendatang.

Kehadiran Jokowi menarik perhatian ribuan warga yang memenuhi lapangan RRI.

Mereka berebut mendekat dan ingin bersalaman serta berfoto dengan Jokowi.

Hal itu terjadi saat Jokowi hadir serta saat ia selesai melakukan penyerahan sertifikat dan hendak meninggalkan lokasi acara.

Sebelum meninggalkan lokasi, Jokowi memberikan kuis berupa pertanyaan kepada dua orang warga Depok yang terpilih dam naik ke panggung.

Kedua warga bisa menjawab dengan benar pertanyaan sang presiden terkait suku dan pulau di Indonesia.

Mereka pun meminta hadiah sepeda dari Jokowi. Tetapi Jokowi mengatakan ia tak membawa sepeda lantaran kini sudah masuk masa kampanye dan dapat dikira politik uang.

'Tapi tadi sudah tanya KPU, katanya nggak apa apa. Jadi nanti ya, sepedanya dikirim saja ke rumah, besok," kata Jokowi kepada kedua orang warga yang tampak senang.

"Tolong, nanti, alamatnya dicatat ya," kata Presiden ke para stafnya yang langsung mendekati kedua warga.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved