Meski Mau Kejar dan Gebuk Ahmad Dhani Saat Diskusi Maruarar Jadi Narsum HTI
Kalau kamu melanggar negara ini, saya sama Yaqut ini akan mengejar kamu, gebukin kamu, kata Maruarar sambil melotot.
BELUM lama ini, politisi PDIP terlibat perdebatan sengit dengan Ahmad Dhani Prasetyo yang melontarkan pertanyaan tentang Hisbut Tahrir Indonesia (HTI).
Organisasi kemasyarakatan (ormas) itu tidak diperkenankan di Indonesia dan Maruarar Sirait pun pernah menjadi salah satu sumber dalam diskusi yang diselenggarakan HTI.
"HTI itu mau mengganti Pancasila, caranya bagaimana"" kata Ahmad Dhani.

Pertanyaan itu dijawab oleh Ketua Umum Banser, Yaqut, yang menyebutkan, pihaknya akan mengejar siapa saja yang akan mengganti Pancasila termasuk dengan cara inkonstitusional.
"Saya gebuk," katanya.
"Gebuknya bagaimana?" tanya Ahmad Dhani.
"Kita di depan gebuk gerakan ini, diidoni (diludahi), gampang, kalau kamu sudah melakukan ancaman terhadap negara ini, aku akan gebuk kamu," katanya sambil menunjuk-nunjuk Ahmad Dhani.
Sementara itu, Maruarar tidak kalah galak, menunjuk-nunjuk Ahmad Dhani dengan mata melotot.
"Kalau kamu melanggar negara ini, saya sama Yaqut ini akan mengejar kamu, gebukin kamu," katanya sambil menunjuk-nunjuk Ahmad Dhani.
Terkait hal itu, Ahmad Dhani tidak meladeni pernyataan tersebut, tapi kedua narasumber tersebut memang tampak emosional dan saling bersorak dengan pernyataan akan mengejar Ahmad Dhani untuk digebuki.
Baca: Perjuangan UAS Dakwah di Pedalaman Riau Meski Kegiatan di Jawa Dihadang Ormas
Baca: Prabowo Subianto Paparkan Slogan Kerja Kerja Kerja dengan Fakta Paradoks dan Ungkap Persekusi
Diskusi yang sangat panas itu ditimpali dengan sebuah diskusi yang diselenggarakan di Jakarta, saat Maruarar menjadi narasumber diskusi HTI tersebut.
Dalam diskusi itu, Maruarar Sirait tampak ramah terhadap unsur HTI, yang menghadiri pertemuan itu.

Sebelumnya, sebuah foto yang menunjukkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akrab dengan HTI juga telah viral.
Foto tersebut juga menjelaskan bagaimana Jokowi menerima HTI di antaranya Juru Bicara HTI, Ismail Yusanto.
HTI sendiri dibubarkan pemerintah, tapi kemudian mereka menggugat putusan tersebut.
Dalam diskusi HTI itu, Maruarar malah sempat merayu agar HTI bisa didekati.
"Hidup ini berusaha untuk saling menghargai, saya bilang sama Pak Ismail karena luar biasa, ada dari Subang dari daerah pemilihan saya, nanti koordinasi Pak Bupati kebetulan dari PDIP sudah dua periode, supaya nanti diperhatikan," katanya.
Lebih lengkap, video itu dapat disaksikan, saat dialog yang berlangsung seru itu.
Sementara itu, polemik yang terjadi antara pihak pendukung pemerintah Jokowi dan kubu pendukung gerakan ganti presiden belum mereda.
Terakhir, Ustadz Abdul Somad (UAS) dihadang saat akan menggelar ceramah di sejumlah kawasan di Pulau Jawa.
Padahal, UAS tidak terkait dengan gerakan mendukung salah satu kubu.
Baca: Terungkap Perlakuan Kekerasan yang Dialami Neno Warisman Lihat Wajahnya Bukan Orang Melayu