Haji 2018
8 Adab dan Doa Khusus Pulang Haji yang Mesti Diamalkan, Berlaku Juga untuk Kerabat dan Penjemput
Adab pulang haji tidak hanya berlaku bagi jemaah, tetapi juga keluarga atau kerabatnya. Ini 8 adab pulang haji.
Imam Muslim juga meriwayatkan dari Sahabat Anas RA bahwa Rasulullah bersama para sahabatnya sepulang haji membaca doa ini sepanjang jalan hingga tiba di kota kediaman, Kota Madinah. Berikut ini doanya:
آيِبُوْنَ تَائِبُوْنَ عَابِدُوْنَ، سَاجِدُوْنَ لِرَبِّنَا حَامِدُوْنَ
Âyibûna, tâ’ibûna, ‘âbidûna, sâjidûna li rabbinâ, hâmidûn.
Artinya, “(Kami) kembali, bertobat, menyembah, bersujud kepada Tuhan kami, dan memuji.”
2. Titip Amanah untuk Keluarga
Kedua, jamaah haji yang belakangan pulang dianjurkan mengamanatkan jamaah haji yang pulang lebih dahulu untuk mengabarkan kepada keluarga jamaah di kampung halaman agar kedatangan mereka yang belakangan tidak tampak mendadak.
3. Baca Doa Khusus
Ketiga, ketika mendekat dengan kota kediaman, jamaah haji disarankan membaca doa sebagai berikut:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهَا وَخَيْرِ أَهْلِهَا وَخَيْرِ مَا فِيْهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَمِنْ شَرِّ أَهْلِهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا
Allâhumma innî as’aluka min khairihâ, wa khairi ahlihâ, wa khairi mâ fîhâ. Wa a‘ûdzu bika min syarrihâ, wa syarri ahlihâ, wa syarri mâ fîhâ.
Artinya, “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan kota ini, kebaikan penduduknya, dan kebaikan apa yang ada di dalamnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan kota ini, kejahatan penduduknya, dan kejahatan apa yang ada di dalamnya.”
Sebagian ulama menganjurkan jamaah haji membaca doa berikut ini:
اللَّهُمَّ اجْعَلْ لَنَا بِهَا قَرَارًا أَوْ رِزْقًا حَسَنًا اللَّهُمَّ ارْزُقْنَا جَنَاهَا وَأَعِذْنَا مِنْ وَبَاهَا وَحَبِّبْنَا إِلَى أَهْلِهَا وَحَبِّبْ صَالِحِيْ أَهْلِهَا إِلَيْنَا
Allâhummaj‘al lanâ bihâ qararan, au rizqan hasanan. Allâhummarzuqnâ janâhâ, wa a‘idznâ min wabâhâ, wa habbib shâlihî ahlihâ ilainâ.
Artinya, “Ya Allah, jadikanlah ketetapan bagi kami pada kota ini atau rezeki yang baik. Ya Allah, anugerahilah kami buahnya (buah di kota ini), lindungilah kami dari wabahnya, tanamkan cinta di hati kami kepada penduduknya, dan tanamkan cinta di hati penduduk yang saleh di kota kepada kami.”