UAS Tolak Jadi Menteri dan Tim Kampanye Meski Semua Sudah Tahu Arah Ceramahnya ke Mana

Tanpa ikut jadi jurkam ini atau yang itu, orang sudah tahu, selama ini, arah ceramah ustadz pasti ke yang ini.

YouTube
Ustadz Abdul Somad 

USTADZ Abdul Somad (UAS) ungkap kalau dia mendukung salah satu pasangan, maka ganjarannya jadi menteri.

"Mau jadi apa? Paling-paling menteri, habis itu dubes. Sedangkan jadi wakil presiden saja saya tolak," katanya.

Karena itu, UAS menjelaskan, dia tidak pernah berambisi untuk kekuasaan meski dirinya telah menjelaskan tentang umat Islam harus merebut kekuasaan.

"Bahwa saya cerita politik, genggamlah kekuasaan, dengan kekuasaan kau menolong agama Allah, dengan tanda tanganmu menolong agama Allah, bukan saya mengiklankan diri, bukan mau masuk ke dalam, saya mau menjelaskan kepada umat, tolong agama ini dengan kekuasaan," katanya.

Menurut Ustadz Somad, dirinya tidak pernah menyuruh orang mencoblos satu pasangan tertentu.

"Tanpa ikut jadi jurkam ini atau yang itu, orang sudah tahu, selama ini, arah ceramah ustadz pasti ke yang ini," katanya.

Karena, kata UAS, umat ini cerdas dan tidak akan bisa dibohongi.

"Umat ini cerdas, tidak bisa dibohong-bohongi, sudahlah, capek kita pencitraan-pencitraan itu, berhentilah. Tarik ini, tarik itu, makin terbuka," katanya.

Menurut UAS, umat kita bukan bodoh karena mereka tahu mana yang benar-benar berbuat, mana yang sekadar pencitraan.

"Jadi, kita tinggal tunggu saja, berhentikah menarik-narik dan pencitraan," katanya.

Hoax yang beredar tentang UAS jadi tim kampanye.
Hoax yang beredar tentang UAS jadi tim kampanye. (Instagram)

Dalam kesempatan yang lain, UAS juga menjelaskan kesibukannya berceramah.

Salah satunya diundang negara jiran, tapi ditolaknya.

Tanggal 30-31 Agustus 2018 sudah janji akan ke Suku Pedalaman Talang Mamak. Di hari yang sama ada undangan ke Kerajaan Negeri Perak, Malaysia.

Terkadang datang juga bisikan ingin ke Perak ini, berfoto-foto dengan Sultan, untuk menunjukkan ke mereka yang menghadang di Semarang, menghadang di Grobogan, membatalkan sepihak di Jepara. Tapi, Talang Mamak pula yang akan jadi korban.

Ya Allah, luruskan niat kami, hanya ingin mencari ridho-Mu.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved