Uni Emirat Arab (UEA) Bakal Kesulitan Jika Timnas U-23 Lakukan Ini di Laga 16 Besar Asian Games 2018

Tim Sepakbola U-23 UEA tak istimewa. Mereka bisa dikalahkan apabila Timnas sepakbola Indonesia U-23 melakukan beberapa hal.

KOMPAS.COM/TRIBUNNEWS/BEINSPORTS
Stefano Lilipaly, dan Febri Haryadi yang siap mengobrak-abrik lemahnya kiper UEA, Mohammed Al-Falahi. Kiper UEA berkali-kali membuat blunder di laga fase grup Asian Games 2018. Beruntung timnya masih bisa lolos. 

Namun Abdalla Alnaqbi memang memiliki pengalaman yang cukup baik karena sering dimainkan di level klub.

Abdalla Alnaqbi tercatat sudah bermain di 66 laga bersama klubnya dan menciptakan 4 assist berbuah gol, dan 2 gol. 

Sedangkan Hargianto berdasarkan transfermarkt.com, tercatat sudah 30 kali berlaga di liga 1 dengan catatan 1.972 menit bermain, dan mencetak 1 gol.

Ya, UEA memang tak terlalu istimewa. Timnas U-23 Indonesia pasti mampu meredam dan mengalahkan UEA.

Fakta Positif 

Sementara itu, Timnas U-23 juga punya sejumlah fakta lain yang membuat memenangkan pertandingan melawan UEA bukanlah hal rumit.  

UEA merupakan peringkat ketiga grup C yang bermain tak terlalu bagus di setiap pertandingan di grup C. 

Hal ini tentunya membuat Timnas U-23 punya peluang menghancurkan UEA di laga 16 besar Asian Games 2018 nanti. 

Inilah beberapa fakta buruknya UEA sehingga amat mungkin dikalahkan Timnas U-23 di laga 16 besar Asian Games 2018 : 

1. Kiper muda yang sering blunder

Mohammed Al-Falahi, kiper muda Timnas UEA yang kerap kali blunder.
Mohammed Al-Shamsi, kiper muda Timnas UEA yang kerap kali blunder. (beinsports)

Dalam 3 laga di fase grup, UEA selalu memasang kiper Mohammed Al-Shamsi di bawah mistar gawang. 

Tapi dari 2 pertandingan, yakni melawan China dan Suriah, dimana UEA kerap ditekan, Mohammed Al-Shamsi kelihatan kerap melakukan blunder dalam penempatan posisi.

Bahkan dari 4 gol yang tercipta ke gawang UEA di fase grup, 2 diantaranya disebabkan blunder dan kesalahan antisipasi dari Mohammed Al-Shamsi. 

Di pertandingan melawan Suriah, Mohammed Al-Shamsi yang sudah berada di posisi yang tepat justru gagal menahan sundulan pelan dari pemain suriah. 

Bola sebenarnya sudah melekat di tangan Mohammed Al-Shamsi, tetapi kemudian terlepas dari tangannya. 

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved