Kucing Hamil yang Ramal Prancis Juara Dunia Kini Ramal Hasil Timnas U-23 Vs UEA Asian Games 2018

LAGA sepakbola Indonesia U-23 Vs Uni Emirat Arab (UEA) di babak 16 besar Asian Games 2018 bakal berlangsung pada Jumat (24/8/2018).

tangkapan layar youtube, tribunnews
Si kucing hamil yang prediksinya akurat saat Piala Dunia 2018, kini meramal pertandingan Timnas U-23 VS UEA di 16 besar Asian Games 2018 Simak yuk ramalannya 

Sedangkan Hargianto berdasarkan transfermarkt.com, tercatat sudah 30 kali berlaga di liga 1 dengan catatan 1.972 menit bermain, dan mencetak 1 gol.

Ya, UEA memang tak terlalu istimewa. Timnas U-23 Indonesia pasti mampu meredam dan mengalahkan UEA.

Fakta Positif 

Sementara itu, Timnas U-23 juga punya sejumlah fakta lain yang membuat memenangkan pertandingan melawan UEA bukanlah hal rumit.  

UEA merupakan peringkat ketiga grup C yang bermain tak terlalu bagus di setiap pertandingan di grup C. 

Hal ini tentunya membuat Timnas U-23 punya peluang menghancurkan UEA di laga 16 besar Asian Games 2018 nanti. 

Inilah beberapa fakta buruknya UEA sehingga amat mungkin dikalahkan Timnas U-23 di laga 16 besar Asian Games 2018

1. Kiper muda yang sering blunder

Mohammed Al-Falahi, kiper muda Timnas UEA yang kerap kali blunder.
Mohammed Al-Falahi, kiper muda Timnas UEA yang kerap kali blunder. (beinsports)

Dalam 3 laga di fase grup, UEA selalu memasang kiper Mohammed Al-Shamsi di bawah mistar gawang. 

Tapi dari 2 pertandingan, yakni melawan China dan Suriah, dimana UEA kerap ditekan, Mohammed Al-Shamsi kelihatan kerap melakukan blunder dalam penempatan posisi.

Bahkan dari 4 gol yang tercipta ke gawang UEA di fase grup, 2 diantaranya disebabkan blunder dan kesalahan antisipasi dari Mohammed Al-Shamsi. 

Di pertandingan melawan Suriah, Mohammed Al-Shamsi yang sudah berada di posisi yang tepat justru gagal menahan sundulan pelan dari pemain suriah. 

Bola sebenarnya sudah melekat di tangan Mohammed Al-Shamsi, tetapi kemudian terlepas dari tangannya. 

Begitu pula di laga melawan China dimana UEA dikalahkan dengan skor 2-1.

Gol kedua China terjadi karena Mohammed Al-Shamsi berdiri terlalu jauh dari gawangnya, sehingga pemain depan China menendang bola lambung pelan dan membuat gol terjadi.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved