OC Kaligis Kesal Laptopnya Disita Petugas Saat Najwa Shihab Berkunjung di Lapas Sukamiskin

NAJWA Shihab melalui liputan eksklusifnya membuka mata publik terkait sel mewah yang dimiliki oleh narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin.

Najwa Shihab membongkar praktik sel yang disulap menjadi bak hotel mewah di Lapas Sukamiskin.

Bagaimana fasilitas ini bisa masuk di dalam lapas yang harusnya steril dari kemewahan duniawi?

Penjara yang harusnya jadi tempat napi terkurung disulap hunian dengan fasilitas yang serba lengkap, mulai alat fitnes hingga ruang kerja eksklusif.

Fakta tersebut semuanya dibongkar dalam Liputan Eksklusif Mata Najwa di di Trans7 dengan tema “Pura-Pura Penjara”  Rabu, 25 Juli 2018 secara LIVE pukul 20.00 WIB.

Temuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal tarif sel mewah yang dibanderol Rp 200 juta hingga Rp 500 juga bukan tudingan semata, namun terbukti melalui liputan eksklusif dari Najwa.

Selain Setya Novanto, Najwa Shihab juga masuk ke dalam sel Otto Cornelis Kaligis atau dikenal OC Kaligis di Lapas Sukamiskin, Bandung.

OC Kaligis juga sempat berkilah ketika ditanya Najwa Shihab soal keberadaan printer yang kedapatan ada di dalam selnya.

OC kaligis divonis Pengadilan Tindak Pidana Korupsi 5,5 tahun penjara dengan denda Rp 300 juta subsider 6 bulan kurungan.

Baca: OC Kaligis: Saya Mati di Penjara Kalau Umur Panjang

Baca: Najwa Shihab Ungkap Keganjilan Sel Dihuni Setya Novanto di Lapas Sukamiskin

Baca: Anies Baswedan Kenalkan Atlet Asian Games 2018 Asal Jakarta Lewat Instagram

Di tingkat Mahkamah Agung, hukuman OC Kaligis ditambah menjadi 10 tahun penjara dan denda Rp 500 juta sebusider 6 bulan kurungan karena kasasinya ditolak.

OC Kaligis dinyatakan terbukti menyuap hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) di Medan, Sumatra Utara.

Menguaknya soal tindak suap di Lapas Sukamiskin, Bandung membuat Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Sri Puguh Budi Utami melakukan inspeksi mendadak pada Minggu (22/7/2018).

Hal ini berawal dari operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada Kalapas Sukamiskin Wahid Husen.

Fahmi Darmansyah diduga kuat menyuap Wahid untuk mendapat fasilitas mewah dan keleluasaan untuk keluar masuk sel.

KPK juga menduga para napi harus membayar kisaran Rp 200 juta sampai Rp 500 juta mendapat itu semua.

Lewat acara Mata Najwa di Trans 7, Najwa Shihab ikut dalam sidak yang dilakukan Sri Puguh Budi.

Lewat video teaser tayangan 'Pura-pura Penjara', ada sejumlah narapidana yang kamarnya digeledah.

Mulai dari Mantan Ketua DPR, Setya Novanto, Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq, mantan anggota DPR dari Partai Demokrat, Nazaruddin, dan juga mantan Kakorlantas Polri, Djoko Susilo.

Di video lainnya, akun Najwa Shihab menulis bahwa telah menemukan barang-barang mewah di sel OC Kaligis.

"Eksklusif #MataNajwadiTrans7 “Pura-Pura Penjara” Di dalam sel OC Kaligis di Sukamiskin ditemukan peralatan elektronik yang beragam.

Ada TV, Ipad, Laptop dengan printernya hingga sound system.

Ada banyak temuan lain di berbagai sel. 

Mulai uang tunai puluhan juta rupiah hingga kursi mewah layaknya di hotel bintang lima.

Lengkapnya di @matanajwa di @officialtrans7 Rabu 25 Juli jam 8 malam." katanya dalam keterangan.

Baca: Pengacara Belum Putuskan Banding karena Setnov akan Lakukan Konsultasi Lebih Dulu

Baca: Sejumlah Mobil Bak Terbuka dan Truk Angkut Barang dari Lapas Sukamiskin

Baca: Selain Kalapas Sukamiskin, KPK Juga Tangkap Inneke Koesherawaty?

Tidak hanya itu di dalam sel juga terbongkar ada ruang kerja pribadi lengkap dengan perabotannya.

Di kamar milik Luthfi Hasan Ishaaq ada fasilitas fitnes.

Entah bagaimana semua barang itu bisa masuk ke dalam penjara yang harusnya membuat narapidana ruang geraknya terbatas dan menyesali perbuatannya di masa lalu.

Faktanya mereka bisa terhubung dengan leluasa dengan dunia luar melalui alat elektronik yang dengan bebas masuk ke dalam sel.

Di video OC kaligis seperti baru bangun tidur.

"Pak Oc saya boleh tanya, itu tadi ada printer berarti ada laptopnya ya pak ya ?" tanya Najwa Shihab.

Di video teaser, OC Kaligis yang hanya mengenakan baju tanpa lengan memasang wajah datar, seperti orang panik.

Ketika petugas menggeledah, ditemukan Ipad dan laptop. Menurut OC Kaligis karena dirinya seorang penulis maka alat tersebut sangat dibutuhkan untuk menulis buku.

"Saya ada laptop itu dari Guntur (rutan di Guntur_red). Kalau diambil saya bisa mati dong," Kata OC Kaligis yang nampak kesal dengan perbuatan petugas tersebut.