Kelurahan Slipi Dinobatkan Sebagai Kelurahan Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
BPJS Ketenagakerjaan mengganjar Kelurahan Slipi, Jakarta Barat sebagai Kelurahan Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Penulis: Feryanto Hadi |
BPJS Ketenagakerjaan mengganjar Kelurahan Slipi, Jakarta Barat sebagai Kelurahan Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atas keseriusannya mendorong perangkat wilayahnya, termasuk pengurus RT/RW, FKDM, LMK, Kader Jumantik dan Kader Posyandu untuk mengikuti program pemerintah tersebut.
Deputi Direktur Wilayah DKI Jakarta BPJS Ketenagakerjaan Ahmad Hafiz mengatakan, pemberian predikat ini tidak lepas dari upaya lurah untuk terus mensosialisasikan BPJS Ketenagakerjaan hingga ratusan orang perangkat bergabung dalam dua bulan terakhir.
"Antusias dari lurahnya dalam mengajak para perangkat kita patut apresiasi. Saat ini bisa kita lihat para pengurus RT/RW, kader posyandu hingga kader Jumantik mendapatkan jaminan perlindungan kerja," ungkap Hafiz di Kelurahan Slipi, Kamis (26/7/2018).
Selain itu, ia menambahkan, langkah ini dilakukan pihaknya untuk melebarkan sayap kepesertaan.
Terlebih, pihaknya melihat para pengurus RT/RW, kader jumantik dan kader posyandu memiliki sejumlah risiko saat menjalankan tugas melayani masyarakat.
"Selama ini para pengurus RT/RW, FKDM sampai kader Jumantik dalam menjalankan tugas belum dilindungi jaminan sosial. Mulai saat ini, setelah mereka bergabung jadi peserta, apapun yang menimpa mereka saat menjalankan tugas, menjadi tanggungan kami," katanya.
Hafiz menambahkan, ke depan pihaknya akan membuat semacam kompetisi yang diikuti kelurahan di DKI Jakarta dalam mendorong perangkat serta warganya bergabung menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Nanti akan kami lombakan. Untuk penilaiannya meliputi jumlah kepesertaan, ketertiban pembayaran iuran, dukungan Pemkot, antusias pemimpin wilayah," katanya.
Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kepesertaan dari para perangkat di kelurahan yang jumlahnya mencapai ratusan ribu.
"Sedangkan yang bergabung baru sekitar 24 ribu," ujarnya.
Lurah Slipi Harfinowin mengungkapkan, ditetapkannya kelurahannya sebagai Kelurahan Sadar BPJS Ketenagakerjaan menjadi kabar gembira bagi para perangkat wilayah termasuk para kader yang selama ini mengabdi di lingkungan masyarakat.
Menurutnya, hingga saat ini sudah 150 orang dari kader Jumantik, LMK, FKDM dan pengurus RT/RW yang mendaftarkan diri menjadi peserta.
"BPJS Ketenagakerjaan dibutuhkan kita semua. Misal bu RW, kader Posyandu, kader Jumantik, mereka keluar dari rumah itu sudah bekerja dan punya risiko kerja. Kehadiran BPJS Naker ini kesempatan untuk memproteksi kita dari risiko kerja," katanya.
Maimunah (54), kader Jumantik dari RT09/07 bahagia kini aktifitasnya dijamin oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Sebelumnya bahkan ia tidak terpikirkan bakal menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Ya pas diminta daftar, kita senang. Kerja jadi lebih tenang. Apalagi risiko sebagai kader jumantik juga besar karena ada zat kimia yang digunakan dan jika kena kita sendiri kan bahaya," katanya.
