Eksklusif Wartakota
Sam Aliano Yakin Jadi Presiden Kalau Peristri Janda Ahok yang Terbukti Bisa Jadikan Ahok Gubernur
Sam Aliano meyakini sosok Veronica Tan sebagai pembawa hoki. Veronica Tan mengantarkan Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Veronica Tan wanita keibuan dan cerdas. Kalau Nikita Mirzani jangan karena saya dengar ada suami. Selain itu, saya juga kurang tertarik sama artis," kata Sam Aliano.
Selain mendambakan sosok seperti Veronica Tan, Sam juga memiliki kriteria tambahan untuk calon pendamping hidupnya.
Empat kriteria calon istri menurut Sam Aliano:
1. Pintar.
2. Mudah bersosialisasi dengan masyarakat.
3. Muslimah.
4. Dewasa.
"Usianya jangan terlalu muda, pola pikirnya yang cerdas, dan dewasa. Smart, cantik itu relatif, yang penting inner beauty," ucap Sam Aliano.
Jika dilihat dari keempat syarat seperti disebutkan Sam Aliano tersebut, Veronica Tan tak sesuai dengan syarat nomor 3.
Veronica Tan adalah wanita yang beragama Kristen.
Dalam jumpa pers kemarin, Sam yang juga salah satu pendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, mengatakan bahwa membuat sayembara merupakan bentuk keseriusannya dalam menjadi Capres Indonesia.
"Untuk melengkapi sunah Rasul dan bukti keseriusan saya sebagai syarat menjadi presiden. Capres mencari ibu negara dan segera dipersunting setelah satu jam dilantik menjadi presiden. Kepada wanita lajang silahkan daftar membawa foto dan biodata diri, " ujar Sam Aliano.
Dalam sayembara ini, Sam mengaku sangat serius.
Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Muda Indonesia ini menyatakan akan menggelar pesta pernikahan yang tak biasa.
Dia akan menikahi wanita yang terpilih di Istana Negara dengan mas kawin sebesar 1 kilogram emas dan berlian yang telah dipersiapkan.
"Kita naik kereta kencana dan pesta pernikahan diadakan di Istana Negara setelah satu jam saya dilantik menjadi presiden. Sebesar 1 kilogram emas dan berlian sudah siap sebagai mas kawin kepada wanita terpilih menjadi calon ibu negara ," ungkap Sam Aliano.
Mengenal Sosok Sam Aliano
Sam AlianoAliano adalah sosok di luar partai dan militer yang punya hasrat maju sebagai calon presiden pada pemilu 2019.
Dilansir TribunSolo.com dari Kompas.tv, pengusaha kaya keturunan Turki tersebut telah mendeklarasikan diri sebagai capres 2019 pada Kamis (26/4/2018).
Aliano pun yakin dia akan menang telak di Pilpres 2019.
Menarik untuk lebih mengenal sosok pengusaha muda ini, berikut TribunSolo.com lansir dari berbagai sumber 8 fakta mengenai Aliano.
1. Bergabung di Organisasi
Pria kelahiran 19 Juli 1974 ini merupakan ketua Asosiasi Pengusaha Muda Indonesia.
Selain itu, Sam Aliano juga menjabat sebagai Bendahara Umum Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang JAPAR), Ormas bentukan Senator DKI Jakarta, Fahira Idris.
Sam juga merupakan Pengurus Pusat Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI).
2. Pemasangan Baliho
Sebelum mendeklarasikan diri sebagai capres 2019, baliho Sam Aliano sempat terpasang di beberapa titik di wilayah Ibu Kota.
3. Membeberkan Sujumlah Janji
Meskipun sudah yakin akan mengikuti pilpres 2019, Sam belum mendapat dukungan resmi dari partai politik.
Namun, Sam pun telah membeberkan sejumlah janji jika dirinya terpilih menjadi Presiden.
"Saya mau menjadi Presiden."
"Janji saya menghapus utang Indonesia termasuk menggratiskan umrah untuk seluruh warga Indonesia yang memilih saya," jelas Sam seperti dilansir TribunSolo.com dari Tribunnews.
Selain membuat Indonesia bebas hutang, Sam juga memiliki cita-cita untuk memberantas korupsi, rakyat sejahtera, sehingga terwujud Indonesia jaya.
4. Anggota Parpol
Sam Aliano dikabarkan pernah bergabung dengan Partai Gerindra.
Namun dia dikabarkan telah pindah ke Partai Idaman yang didirikan oleh Rhoma Irama.
5. Melaporkan Ahok
Pada Februari 2017, Sam Aliano didukung pengacara Eggy Sudjana melaporkan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke polisi.
Ahok dilaporkan atas dugaan penghinaan Ketua Umum MUI, Maruf Amin dan isu penyadapan mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sebelumnya, Sam Aliano juga pernah melaporkan Ahok ke Bareskrim Polri pada 21 November 2016 lalu.
Saat itu, dia melaporkan Ahok karena tersinggung atas ucapan Ahok yang menyebut peserta aksi 411 mendapat bayaran Rp 500 ribu.
Namun, laporannya saat itu hanya bersumber pemberitaan di portal berita asing, ABC News.
6. Berseteru dengan Nikira Mirzani
Tahun 2017 lalu, akun Twitter Nikita Mirzani pernah diretas orang, sehingga menuliskan kata-kata yang tidak pantas pada Gatot Nurmantyo, yang kala itu menjabat sebagai Jenderal TNI.
Kala itu, Sam melaporkan Nikita ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) agar segera mencekalnya.
Namun ternyata, tuduhan pada Nikita tidak terbukti karena akunnya hanya diretas.
Nikita kemudian balik melaporkan Sam ke polisi, atas tuduhan pelannggaran UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Pasalnya, laporan Sam membuat beberapa kontrak kerja Nikita dibatalkan, sehingga mengalami kerugian materi.
7. Membagikan Bakpao dan Mengirim Karangan Bunga saat Sidang Setya Novanto
Pada November 2017, Sam Aliano dikabarkan mengirim karangan bunga bertuliskan #SaveTiangListrik dan #SaveMrBakpao dikirim Sam Aliano ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat saat Setya Novanto dirawat di sana.
Setelah itu, Sam Aliano juga mendatangi lokasi sidang praperadilan Ketua DPR RI, Setya Novanto di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Dilansir dari Tribunnews.com, Sam terlihat memakai baju berwarna merah bertuliskan 'Sam Aliano Benci Korupsi'.
Dia juga membagi-bagikan puluhan makanan bakpao kepada peserta sidang.
8. Membuat Sayembara
Karangan bunga yang dikirim Sam kepada Setya Novanto di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dirusak orang misterius.
Merasa tidak terima karena karangan bunga darinya rusak, Sam melakukan sayembara untuk mencari pelaku.
Bagi siapa saja yang berhasil menangkap pelakunya, ia menjanjikan hadiah yang cukup fantastis yaitu uang senilai Rp 1 Miliar.
Tak tanggung-tanggung, uang yang akan dijadikan hadiah itu juga telah ditunjukkan kepada publik dan awak media. (Srihandriatmo Malau)
