Kesehatan
Jangan Terlalu Banyak Makan Semangka, Perut Bisa Melilit
Buah semangka juga mengandung air dalam jumlah besar, sekitar 92 persen sehingga cocok untuk menghidrasi tubuh.
Buah semangka sangat lezat dan segar, serta memiliki manfaat kesehatan luar biasa.
Tetapi, jika Anda mengonsumsinya secara berlebihan, bukan kesehatan yang diraih, melainkan beragam penyakit bakal mendera tubuh.
Semangka adalah buah terbaik dan paling disukai selama musim panas ini.
Sejumlah besar lemak ditemukan di dalam buah semangka ini bersama vitamin A, vitamin B6, vitamin C, mineral, kalium, dan lycopene.
Buah semangka juga mengandung air dalam jumlah besar, sekitar 92 persen sehingga cocok untuk menghidrasi tubuh.
Baca: Semangka Kunci Kesehatan Michelle Ziudith di New York
Anda harus mengonsumsinya secukupnya sesuai kebutuhan tubuh.
Jika Anda mengonsumsinya secara berlebihan, bukan kesehatan yang diraih, melainkan beragam penyakit bakal mendera tubuh.
Konsumsi semangka secara berlebihan dapat menyebabkan masalah diare dan banyak masalah terkait perut lainnya.
Mengapa mengonsumsi semangka secara berlebihan berbahaya bagi tubuh?
1. Diare dan masalah pencernaan lainnya
Semangka memiliki jumlah air yang cukup dan serat makanan besar.
Mengonsumsi semangka memang membantu untuk menjaga pencernaan lebih baik.
Tetapi sebaliknya, jika mengonsumsi berlebihan, Anda akan menderita kembung dan diare.
Pasalnya, semangka memiliki senyawa gula dan sorbitol yang membuat kotoran lepas dan menyebabkan masalah gas.
Baca: Buah Semangka Ternyata Bisa Sehatkan Jantung Lho
3. Overhydration dan water intoxication
Overhydration atau water intoxication adalah suatu kondisi kelebihan air yang menumpuk di dalam tubuh.
Makan semangka menyebabkan kelebihan retensi air dalam tubuh.
Hal tersebut meningkatkan volume darah yang menyebabkan peradangan dan membuat ginjal lemah.
4. Meningkatkan kadar glukosa
Semangka memiliki indeks glikemik tinggi. Jadi, konsumsi berlebihan semangka akan menyebabkan masalah kelebihan glukosa dalam tubuh.
Mereka yang menderita diabetes harus mengonsumsi dalam jumlah sedang.
Baca: Wow, Ternyata Biji Semangka Juga Bisa Tingkatkan Libido
5. Hyperkalaemia
Ketika tingkat kalium meningkat di dalam tubuh, maka akan mengarah ke masalah hyperkalemia.
Hal tersebut dapat menyebabkan masalah denyut nadi rendah, berdampak pada ginjal, dan detak jantung tidak teratur.
Mereka yang mengalami gangguan ginjal hanya boleh memakan semangka sedikit.
6. Porsi semangka
Sebanyak 100 gram semangka mengandung 30 kalori dan 6 gram gula.
Setiap hari, Anda diperbolehkan makan sebanyak antara 400-500 gram.
Artinya, Anda hanya akan mengkonsumsi 180 kalori dan 30 gram gula yang tidak akan membahayakan kesehatan Anda. (Lifealth)