Penjelasan BASARNAS Soal Buaya Muara yang Keliaran di Tanjung Priok

Basarnas DKI Jakarta melakukan penyisiran terkait penemuan buaya sepanjang 2,5 meter di Dermaga Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Penulis: Junianto Hamonangan |
WARTA KOTA/JUNIANTO HAMONANGAN
BASARNAS ikut mencari buaya muara yang berkeliaran di Tanjung Priok 

BADAN SAR Nasional (Basarnas) DKI Jakarta melakukan penyisiran terkait penemuan buaya sepanjang 2,5 meter di Dermaga Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

Hanya saja pencarian tersebut belum membuahkan hasil.Penyisiran berlangsung sekitar dua jam lamanya.

Penyisiran dimulai dari Dermaga Pondok Dayung menuju Pantai Ancol dan dilanjutkan ke Dermaga Kali Adem untuk mengimbau kepada para penumpang agar waspada terhadap kemunculan buaya

Kasi Ops Siaga Pencarian dan Pertolongan Basarnas DKI Jakarta, I Made Oka Astawa, mengatakan dalam penyisiran itu pihaknya belum menemukan buaya yang penampakan sempat viral di dunia maya.

“Kami belum menemukan baik di pesisir pantai sepanjang Ancol maupun di Teluk Jakarta. Ada dua kemungkinan itu adalah buaya di muara Teluk Jakarta ataupun migrasi pindahan dari wilayah di laut,” ucapnya, Sabtu (16/6/2018).

Baca: Kopaska Kembali Lihat Buaya Tampakkan Diri di Tanjung Priok

Baca: Pengunjung Mulai Khawatir Kabar Buaya Muara Berenang ke Ancol

Baca: Pantai Ancol Diteror Buaya Liar, Pengelola Lakukan Ini

Baca: Komando Pasukan Katak (Kopaska) Diterjunkan Cari Buaya di Tanjung Priok

Menurut Astawa, ada dua kemungkinan mengapa hingga saat ini buaya tersebut belum bisa ditangkap. Buaya itu memang tinggal di sekitaran muara Teluk Jakarta atau juga migrasi karena perpindahan dari tempat satu ke tempat yang lain

“Buaya muara itu bisa berpindah walaupun berenangnya tidak begitu baik. Tapi berenang dari tempat tujuan satu ke tempat yang lain mengikuti ombak, bisa puluhan sampai ratusan kilometer berpindah,” sambungnya.

Meski demikian, pihaknya melalui forum komunikasi dari Kepulauan Seribu akan terus berkoordinasi dan melakukan patroli secara bergiliran. “Kami akan serius berpatroli untuk menjaga keselamatan Teluk Jakarta,” katanya. 

Buaya Muara ini sudah diketahui keberadaannya sejak Kamis kemarin. Pada Jumat (15/6/2018) buaya itu sempat ditembak lalu menghilang.

Tapi informasi berikutnya bikin khawatir lantaran buaya tersebut disebut berenang ke arah Pantai Ancol. Dan membuat pengelola Ancol waswas dan memilik memasang jaring. 

Namun sore ini,  buaya tersebut kembali muncul di kawasan Pondok Dayung. Tim pun masih terus memburunya.Selain Basarnas, Kopaska TNI AL juga sedang memburu buaya tersebut. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved