Masuk Dalam Daftar Mubalig Kemenag, Yusuf Mansur Berharap Ini
Kementerian Agama telah merilis daftar 200 nama penceramah sebagai upaya memudahkan masyarakat dalam memilih penceramah yang dibutuhkan
Kementerian Agama (Kemenag) RI telah merilis daftar 200 nama mubalig atau penceramah sebagai upaya memudahkan masyarakat dalam memilih penceramah yang dibutuhkan.
“Selama ini, Kementerian Agama sering dimintai rekomendasi muballigh oleh masyarakat. Belakangan, permintaan itu semakin meningkat, sehingga kami merasa perlu untuk merilis daftar nama muballigh,” ujar Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, Jumat (18/05).
Dalam siaran pers di laman kemenag.go.id, pemilihan 200 mubalig itu tidak sembarang, yaitu yang hanya memenuhi tiga kriteria.
Dalam siaran pers di laman kemenag.go.id, pemilihan 200 mubalig itu tidak sembarang, yaitu yang hanya memenuhi tiga kriteria.
Kriteria pertama adalah mubalig yang mempunyai keilmuan agama mumpuni.
Kedua adalah yang mempunyai reputasi baik. Terakhir, mubalig yang berkomitmen kebangsaan tinggi.
Baca: Persib Jalin Kerja Sama dengan Vondsu FC dari Jepang
Baca: Guru Mengaji Ini Berdoa Minta Anak Perempuan, Oleh Tuhan Langsung Dikasih Empat Sekaligus
Dalam daftar yang tertera, ada beberapa nama yang sudah akrab di kalangan masyarakat.
Sebut saja Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym, Mamah Dedeh, dan, Yusuf Mansur.
Nama mahfud MD hingga Din Syamsudin pun masuk dalam daftar.
Ada satu sosok penceramah yang namanya sedang tenar tapi tak masuk dalam daftar. Ya, dia adalah Ustaz Abdul Somad.
Namun, mungkin saja Ustaz Abdul Somad belum masuk daftar.
Pasalnya, daftar 200 nama ini merupakan rilis awal yang dihimpun dari masukan tokoh agama, ormas keagamaan, dan tokoh masyarakat.
Menurut keterangan di laman kemenag.go.id, jumlah daftar mubalig akan terus bertambah seiring masukan dari berbagai pihak.
“Nama yang masuk memang harus memenuhi tiga kriteria itu. Namun, para muballigh yang belum masuk dalam daftar ini, bukan berarti tidak memenuhi tiga kriteria tersebut,” ujar Lukman Hakim Saifuddin.
"Artinya, data ini bersifat dinamis dan akan kami update secara resmi," tambahnya.
Tanggapan Ustaz Yusuf Mansur
Dalam akun intagramnya yang diunggah pada Sabtu (19/5/2018), Ustaz Yusuf Mansur berharap dengan dirilisnya daftar mubalig tersebut tidak menimbulkan keributan.
Berikut tulisannya:
Saya berdoa dan berharap, ga ada kegaduhan sebab daftar nama itu.
Ga kepengen jg saya, dan kyknya kwn2 semua yg ada di daftar itu, kemudian menjadi terbelah, menjadi bersebrangan, dg beliau2, yg lbh arif, lbh bijak, lbh 'aalim, lbh saleh. Akhirnya merugikan dakwah yg lapangannya semakin menantang dan perlu kerjasama semua pihak.
Dan kepada seluruh masyarakat di bawah, semoga jg tetap tenang. Tidak memandang ini sebagai sebuah masalah. Jgn ampe ada penolakan thd yg tdk direkomendasi jg. Mengingat Indonesia Raya begitu luas. Dari Sabang sampe Merauke, Aceh sampa Papua. Mana bisa hanya ditangani oleh 200 nama yg direkomendasi.
Baca: Kegilaan Kaum Teroris Diulas Kantor Berita Asing Membuat Mereka Memang Layak Dihukum Mati
Baca: Ternyata Bekas Suami Depe Suka Sejenis dan Hobi Jajan
Baca: Jam Buka Puasa, Pelanggan Serbu Warung Soto di Depok Ini, Karena Bayarnya Cuma Pakai Doa
Saya lbh senang dan lbh tentram, tidak ada di daftar nama. Bukan krn ga suka dan tdk berterima kasih. Tp lbh krn saya, msh santri, msh belajar, dan begitu banyak salah dan ketidakmampuannya. Malu rasanya sama senior2 yg justru ga masuk.
Kepada Allah, kita semua berserah diri dan berdoa. Semoga setelahnya, ga ada masalah dan urusan yg macem2 yg nambah PR kita semua.
Salam, Yusuf Mansur.
Berikut daftar nama 200 mubalig pilihan Kemenag:


