TPU Menteng Pulo Meski Sudah Ramai Dikunjungi Ini Masih Belum Puncaknya Warga Nyekar
Sepekan menjelang masuk Bulan Ramadan, Tempat Pemakaman Umum (TPU) diserbu masyarakat yang ingin berziarah.
Penulis: |
WARTA KOTA, TEBET -- Sepekan menjelang masuk Bulan Ramadan, Tempat Pemakaman Umum (TPU) diserbu masyarakat yang ingin berziarah.
Kondisi ini disambut para pedagang bunga tabur musiman.
Buyung (30) salah satu pedagang bunga di TPU Menteng Pulo mengaku di hari-hari biasa menjadi pengemudi ojek online, namun sejak sepekan lalu ia berjualan bunga tabur.
"Setiap mau masuk bulan puasa pasti jualan bunga. Ini mulainya sejak minggu lalu karena mulai ramainya memang minggu lalu," ujar Buyung yang ditemui Warta Kota, Kamis (10/5/2018).
Ia mengaku bisa menjual sekitar 60 bungkus bunga tabur yang terdiri dari bunga pacar, mawar serta daun pandan yang dipotong-potong.
Tiap bungkus kembang dijual Rp 5.000. Kembang mawar perbotol kecil Rp 5.000 sementara botol besar Rp 15.000.
Buyung enggan menyebutkan keuntungan yang didapatnya.
"Lumayan, duduk di bawah pohon dapat uang. Kalau ngojek kan panas-panas," ujarnya.
Hampir sama dikemukakan Arief, penggali kubur dan bersih-bersih makam.
Keramaian terjadi pada akhir pekan dan hari ini yang kebetulan libur nasional Kenaikan Isa Al Masih.
Namun, puncak keramaian diperkirakan pada Sabtu dan Minggu ini.
"Biasanya ramai pas mau deket-deket puasa. Kalau sekarang masih belum terlalu ramai. Sabtu dan Minggu ini pasti lebih ramai," kata Arief.
Tidak hanya di TPU Menteng Pulo, di hampir seluruh TPU terlihat lebih ramai.
TMP Kalibata juga padat dikunjungi keluarga pahlawan. Lahan parkir yang berada di sekitar TMP dipenuhi mobil peziarah.
Evi (45) yang baru ditinggalkan ayahnya dua bulan lalu memilih pagi hari untuk nyekar di TPU Hankam Pondok Labu Jakarta Selatan.
"Kalau berangkat pagi lebih baik. Selain ngga panas juga belum ramai orang dan parkiran mobil," ujar Evi yang mengaku bila ke makam ayahnya masih menangis dan meluk kuburan ayahnya.