Wanita Muda Ini Ternyata Korban Pelecehan Seksual dan Kekerasan Fisik oleh Pacarnya Sendiri
SEORANG wanita berinisial DC menjadi korban pelecehan seksual oknum polisi Divisi Narkoba Mabes Polri, kembali menemui Hotman Paris Hutapea.
SEORANG wanita muda berinisial DC yang diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum polisi Divisi Narkoba Mabes Polri, kembali datang menemui Hotman Paris Hutapea di Kedai Kopi Johny, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Minggu (22/4/2018).
Sebelumnya, DC menemui Hotman Paris di tempat yang sama pada Kamis pagi (19/4/2018) dengan tujuan konsultasi hukum.
Dari Kedai Kopi Johny, DC bersama beberapa orang keluarga dan temannya langsung menuju ke Mabes Polri untuk dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
"BAP nya cukup lama ya, mulai dari siang sampai jam 9 malam," kata DC kepada Warta Kota di Kedai Kopi Johny Kelapa Gading Jakarta Utara, Minggu (22/4/2018).
Setelah berada di ruangan BAP bersama penyidik yang menurut pengakuan DC bernama Ajun Komisaris Polisi (AKP) Adi, oknum polisi yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap DC kemudian menyusul ke ruangan bersama atasannya, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Hendro Kurniawan.
"Atasannya tanya ke saya apakah benar pelakunya ini? Saya jawab iya. Lalu, atasannya itu tanya ke dia apakah benar kamu melakukannya (pelecehan seksual)? Dia jawab iya. Dia mengakui perbuatannya," imbuhnya.
Tiga hari setelah datang ke Kedai Kopi Johny dan di BAP di mabes polri, DC bersama ibunya kembali menemui Hotman Paris untuk menyampaikan perkembangan proses hukum yang dihadapinya, Minggu (22/4/2018).
"Terimakasih kepada bapak kadivpropam dan karopaminal mabes polri yang bergerak cepat, orangnya sudah diperiksa dan katanya sudah mengaku. Kami menunggu tindak lanjut berikutnya," ujar Hotman Paris.
Selain diduga melakukan pelecehan seksual, oknum polisi dari divisi narkoba mabes polri tersebut juga diduga sering melakukan kekerasan fisik dan ancaman terhadap DC.
Namun karena tertekan dan keamanan dirinya dan keluarga terancam, DC lebih memilih untuk tutup mulut.
"Dia sering tendang badan saya. Sebelum kasus pelecehan seksual itu dia sudah sering melakukan kekerasan fisik," terang DC.
Kepada Warta Kota DC mengaku bahwa oknum polisi yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadapnya merupakan pacarnya sendiri yang sudah cukup lama dikenalnya.
"Kenal sudah lama sekitar empat tahun yang lalu. Tapi baru intens sejak Desember 2017. Dia juga kenal sama keluarga saya, tapi di depan mereka dia nggak banyak bicara," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita cantik yang bernama Dessy Christine datang ke Kopi Johny Kelapa Gading Jakarta Utara untuk mengadu kepada Hotman Paris, Kamis pagi (19/4/2018).
Dessy Christine mengaku menjadi korban pelecehan seksual yang duduga dilakukan oleh oknum polisi yang bekerja di bagian narkoba mabes polri.
Di dalam mobil oknum polisi tersebut, Dessy Christine dipaksa untuk menghisap bagian paling sensitif pada tubuh seorang laki-laki.
Saat itu, Dessy telah berupaya menolak permintaan oknum polisi itu. Namun, karena terdesak dan tertekan, dirinya terpaksa mengurut bagian sensitif sang pria hingga akhirnya orgasme.
"Salam Kopi Johny kopi perjuangan pelabuhan ketidak-adilan. Wanita yang kemarin mengadu ke kopi Johny korban pelecehan seksual oleh aparat. Laki-laki itu memaksa si wanita menghisap alat paling sensitif dari bagian vital laki-laki bahkan sampai laki-laki tersebut orgasme diurut daripada si wanita. Itulah dugaan yang terjadi. Jadi memang harus benar-benar ini diusut tuntas. Sangat mengecewakan kalau itu dilakukan oleh oknum aparat," kata Hotman Paris dalam video yang diunggah pada akun instagramnya @hotmanparisofficial pada Jum'at (20/4/2018).
Lebih lanjut, Dessy Christine telah membuat laporan ke bagian propam mabes polri pada Rabu (4/4/2018) dengan nomor laporan 1023.
Kepada Hotman Paris ia meminta bantuan agar kasusnya diusut sampai tuntas oleh bagian propam mabes polri.
"Kepada bapak kadiv propam mabes polri tolong kasus ini benar-benar diusut tuntas mengenai oknum polisi yang diduga melakukan pelecehan seksual di dalam mobilnya kepada wanita ini. Terimakasih untuk karopaminal divpropam Brigjen Pol Teddy Minahasa yang telah memerintahkan anak buahnya untuk memeriksa kasus ini," pinta Hotman Paris.