Kata Para Ahli Usai Botol Aqua dan Nestle Pure Life Terdeteksi Mengandung Mikroplastik

Temuan kandungan mikroplastik dalam botol Aqua dan nestle pure life membuat para ahli bicara.

kompas.com
Botol plastik kemasan minuman ini diteliti oleh para ilmuwan dari State University of New York untuk menguji apakah ada kandungan partikel plastiknya. 

WARTA KOTA, PALMERAH -- Temuan kandungan mikroplastik dalam air mineral di botol plastik meresahkan masyarakat.

Terlebih, temuan yang mengambil sampel dari sejumlah negara itu melibatkan Indonesia.

Sebelumnya Orb Media Network bersama dengan peneliti dari State University of New York mengumumkan telah meneliti 259 sampel botol air kemasan dari 11 merk lokal dan internasional.

Keseluruhan merek tercemar mikroplastik dari hasil uji dengan metode termutakhir.

Merek Danone Aqua dan Nestle Pure Life yang diedarkan di Indonesia pun diketahui mengandung mikroplastik.

 Baca: Teknik Uji Model Baru Temukan Kandungan Plastik di Botol Aqua dan Nestle Pure Life

Mikroplastik merupakan plastik berukuran mikroskopis atau tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.

Mikroplastik adalah polutan lingkungan yang sulit terurai. Lalu, apa yang terjadi jika mikroplastik masuk ke dalam tubuh kita?

Seperti diberitakan Kompas.com, Prabang Setyono, ahli lingkungan hidup dari Universitas Sebelas Maret, mengungkapkan, mikroplastik berukuran tidak lebih dari 1 sampai 5 milimeter.

"Ini berarti ukurannya bisa lebih kecil ketimbang kutu rambut (Pulex irritans) atau plankton Sagitta setosa," kata Prabang kepada Kompas.com, Jumat (16/3/2018).

Dr rer nat (Doctor Rerum Naturalium atau Doktor Ilmu Sains) Budiawan sependapat dengan Prabang.

Ahli toksikologi kimia dari Universitas Indonesia ini menyebut kandungan dalam mikroplastik sulit terurai.

"Jika kandungan mikroplastik masuk ke dalam tubuh, ia akan tertahan di dalam organ dan sulit disekresikan (dikeluarkan). Akibatnya, organ tubuh bisa terganggu," kata Budiawan saat dihubungi Kompas.com secara terpisah, Jumat (16/3/2018).

Budiawan memberi contoh, apabila mikroplastik masuk ke dalam tubuh, organ seperti ginjal atau hati sangat mungkin akan terganggu fungsinya.

Jika benar ada kandungan mikroplastik di dalam air mineral botol kemasan, Budiawan mengatakan, harus dilakukan penelitian lebih lanjut untuk melihat zat-zat apa saja yang terkandung di dalamnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved