4 Kehebatan Bintang Gaek #LechiaGdansk Yang Patut Ditiru Egy Maulana Vikri

Egy Maulana Vikri menggusur bintang gaek Lechia Gdansk dari posisinya tahun 2018 ini. Tapi ada 4 hal yang patut ditiru dari sang bintang.

SportoweFakty
Sebastian Mila,bintang gaek Lechia Gdansk yang nomor punggung dan posisinya direbut Egy Maulana Vikri 

WARTA KOTA, PALMERAH -- Egy Maulana Vikri menggusur bintang gaek Lechia Gdansk, Sebastian Mila dari posisinya tahun 2018 ini. 

Indonesia boleh saja bangga. Tapi jangan pernah lupa dengan torehan prestasi Sebastian yang usianya menginjak 35 tahun. 

Di usia 35 tahun, Sebastian tetap berada di klub kasta tertinggi di Eropa. Bukan prestasi mudah. 

Setidaknya ada 4 hal yang patut ditiru Egy dari Sebastian Mila : 

Baca: Catatan Karir Bintang Gaek #LechiaGdansk Yang Digusur Egy, Tapi Patut Diteladani

1. Tak pernah dapat kartu merah

Sebastian Mila, bintang gaek Lechia Gdansk yang digusur Egy Maulana Vikri
Sebastian Mila, bintang gaek Lechia Gdansk yang digusur Egy Maulana Vikri (super express)

Berdasarkan situs transfermarkt.de, Sebastian tercatat bermain selama 31.533 menit di 418 laga sepanjang karir profesionalnya mulai tahun 2000 sampai Maret 2018.

Sepanjang itu dia hanya mendapat 69 kartu kuning dan tak pernah mendapat kartu merah atau akumulasi kartu kuning dalam 1 pertandingan. 

Egy Maulana Vikri tampaknya harus meniru gaya ini. Sebastian berarti bukan seorang pemain bertemperamen tinggi. 

Baca: Peringatan Mengerikan untuk Egy di Lechia Gdansk W Gdańsku lata ni ma i do kitu zima

2. Jarang cedera

Egy Maulana Vikri dengan nomor punggungnya.
Egy Maulana Vikri dengan nomor punggungnya. (Istimewa (capture live Instagram @lechia_gdansk))

Masih berdasarkan transfermarkt.de, dari 18 tahun karir profesionalnya, Sebastian hanya mengalami 4 kali cedera yang tak parah. 

Musim 2013/2014 dia mengalami robek ligamen dan membuatnya absen di 4 pertandingan.

Musim 2015/2016 Sebastian absen di 2 pertandingan akibat sakit Angina, semacam penyempitan pembuluh darah yang membuat sesak di dada.

Musim 2016/2017 Sebastian absen di 3 pertandingan akibat cedera hamstring.

Masih di musim yang sama, Sebastian absen 4 pertandingan akibat masalah lutut. Dan sejak itu dia kerap tak diajak bermain.

Hal ini pula yang patut ditiru Egy di usia mudanya. Jangan habiskan waktumu dengan cedera. 

Sebastian saja baru merasakan cedera berat pertamanya setelah berkarir 13 tahun di sepakbola profesional.  

Baca: 8 Bulan Terparah Bintang Gaek #LechiaGdansk Yang Digusur Egy Maulana Vikri

3. Dikontrak Nike

Egy Maulana Vikri
Egy Maulana Vikri (istimewa (capture live instagram @lechia_gdansk))

Mungkin Sebastian kurang dikenal pecinta sepakbola. Tapi itu cukup baginya untuk berkontrak dengan Nika sesuai yang ditulis transfermarkt.de.

Tampaknya ini patut pula diikuti Egy Maulana Vikri untuk menggemukkan rekeningnya. 

Baca: Menit Bermain Bintang Gaek #LechiaGdansk Terus Turun Sampai Diganti Egy Maulana Vikri

4. Mampu bermain di 3 posisi

Egy Maulana Vikri, pesepakbola  Indonesia (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Egy Maulana Vikri, pesepakbola Indonesia (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan) (via Antaranews.com)

Egy Maulana Vikri kini lebih terbiasa bermain sebagai target men.

Tapi Sebastian memiliki kemampuan bermain di 3 posisi depan. 

Posisi utamanya adalah gelandang menyerang.Tapi dia juga mampu bermain sebagai gelandang dan sayap kiri.

Ya, Egy juga harus mampu seperti ini. Bahkan Egy harus mulai mengaktifkan kedua kakinya agar mampu bermain di posisi apapun.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved