Siloam Lippo Village Buka Klinik Celah Bibir dan Langit-langit Mulut
Hingga hari ini, kelainan bibir yang terjadi pada bayi dan anak-anak masih menyisakan banyak pekerjaan dan merupakan masalah besar di Indonesia.
WARTA KOTA, TANGERANG - Siloam Hospitals Lippo Village, Tangerang memperkenalkan Siloam Cleft Center, yaitu klinik khusus untuk melayani pasien dengan kelainan celah bibir dan langit-langit mulut.
Hingga hari ini, kelainan bibir yang terjadi pada bayi dan anak-anak masih menyisakan banyak pekerjaan dan merupakan masalah besar di Indonesia.
Secara umum, masyarakat menyebutnya bibir sumbing. Dalam istilah lain disebut kelainan celah bibir dan celah langit-langit mulut.

Kondisi tersebut merupakan bawaan yang menyebabkan kelainan atau ketidak sempurnaan pada struktur bibir yang baru bisa dilihat setelah bayi lahir.
Seorang bayi dapat dikatakan memiliki kelainan bibir sumbing jika terlahir dengan celah di bibir atas.
Celah ini bisa terdapat hanya pada bagian bibir saja atau pun dapat juga terdapat celah hingga bagian gusi dan tulang rahang. Pada sebagian bayi celah ini meliputi seluruh bagian bibir (complete clef).
Sedangkan pada sebagian bayi celah ini hanya meliputi sebagian bibir saja (incomplete clef). Jika celah terdapat pada satu sisi bibir dikatakan sebagai celah bibir satu sisi (unilateral), sedangkan jika terdapat pada 2 sisi dikatakan sebagai celah bilateral.
Di Indonesia, kelainan ini terjadi pada 1 dari 600 anak. Apabila tidak ditangani secara tepat dan cepat kelainan ini dapat mengakibatkan beberapa gangguan pada tahap perkembangan anak.
Pada fase awal bayi akan mengalami kesulitan saat minum susu, sehingga seringkali mengakibatkan malnutrisi dan dapat berakibat pada gangguan tumbuh kembang bayi.
Pada saat bayi menginjak usia 1 tahun , bayi akan masuk pada fase awal untuk bicara yang sering disebut fase bubeling.
Celah langit-langit mulut yang tidak ditangani secara cepat dan tepat akan mengakibatkan gangguan bicara atau suara terdengar sengau, yang sangat sulit untuk diterapi dikemudian hari.
Stigma sosial dan gangguan psikologis juga dapat terjadi apabila kelainan ini tidak ditangani secara tepat, terutama terjadi saat anak masuk dalam pendidikan dasar.
Tim Siloam Cleft Center Siloam Hospitals Lippo Village (SHLV), yang diketuai oleh Andi S Budihardja, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyediakan fasilitas khusus untuk menangani pasien dengan kelainan bibir sumbing dan celah langit-langit mulut.
Fasilitas ini dibuka untuk menangani penderita kelainan bibir dan lelangit sumbing dengan tepat dan komprehensif.
Tim ini beranggotakan dokter spesialis yang telah berpengalaman di dalam penanganan kasus celah bibir dan langit-langit mulut, bahkan juga berpengalaman didalam penanganan kasus sumbing wajah (facial cleft)
"Di Siloam Cleft Center ini kami menyediakan fasilitas dan rangkaian layanan khusus untuk bayi dan anak-anak yang menderita kelainan bibir dan lelangit sumbing secara komprehensif dalam satu tim. Penanganan dilakukan sejak bayi lahir hingga anak berusia 18 tahun. Bahkan jika kelainan ini telah terdeteksi selama masa kehamilan, tim kami akan langsung memberikan edukasi kepada keluarga dan pasien," ujar Andi saat ditemui di RS Siloam Karawaci, Tangerang, Rabu (7/2/2018).
Tim ini terdiri dari berbagai disiplin ilmu medis dan kedokteran, yaitu Dokter Spesialis Bedah Mulut dan Maxillofacial, Dokter Spesialis Anak, Dokter Spesialis THT, Dokter Gigi, Dokter Gigi Anak, Dokter Spesialis Orthodon!, Audiologist, dan Ahli Terapi Wicara.
Tim ini turut hadir pada acara pembukaan Siloam Cleft Center. Dalam penanganan kasus celah bibir, masing-masing anggota tim memiliki tugas dan fungsi masing-masing sesuai kebutuhan dan kondisi pasien, karena se!ap kasus adalah unik dan perlu penanganan paripurna, serta waktu yang tidak sedikit.
"Celah bibir dan langit-langit mulut adalah suatu kelainan yang dapat dikoreksi dengan baik. Penanganan pasien sebaiknya dimulai langsung setelah pasien lahir. Tim kami akan memberikan edukasi yang dibutuhkan oleh keluarga untuk penanganan bayi sesaat setelah lahir. Hal ini meliputi cara memberi minum susu yang benar dan perawatan bayi," ucapnya.
Menurutnya prinsip perawatan yang dilakukan meliputi restorasi estetik wajah, fungsi bicara atau langit-langit mulut dan juga memperhatikan pertumbuhan rahang dan gigi pasien.
Dokter di dalam Siloam Cleft Center ini juga mengembangkan teknik khusus metode cangkok tulang alveolar dengan hasil yang baik dan juga merupakan satu satunya di Indonesia.
Penanganan pasien dilakukan secara individual. Karena itu keluarga akan diberikan informasi dan kesempatan untuk berdiskusi dengan tim kami mengenai persiapan perawatan yang perlu dilakukan. Setiap pasien adalah unik, karena itu se!ap pasien membutuhkan penanganan yang berbeda.
Sementara itu CEO SHLV, Anastina Tahjoo, menambahkan kehadiran Siloam Cleft Center ini melengkapi layanan yang sudah ada di Siloam Hospitals Lippo Village. Dan diharapkan mampu memberikan pelayanan yang optimal bagi pasien dengan kelainan celah bibir dan langit - langit mulut.
"Saat ini sudah ada banyak layanan di Dental Center SHLV. Di antaranya poli gigi umum, bedah mulut dan maksilofasial, perawatan dengan implant gigi, perawatan saraf gigi, penyakit mulut, orthodon!, poli gigi anak, perawatan penyangga gigi, serta perawatan gigi !ruan, cetak dan lepas. Dilayani oleh dokter-dokter gigi professional di bidang masing-masing," kata Anastina. (dik)