Australia Open 2018
Mata Bermasalah Bawa Chung Hyeon Catat Sejarah Tenis Korea Selatan
Ayah Chung percaya dan meyakinkan anaknya kalau ia fokus di lapangan hijau, maka fokus penglihatannya akan semakin tajam.
WARTA KOTA.COM,JAKARTA - Siapa yang menduga, harapan ayah Chung Hyeon untuk menyembuhkan masalah pada mata sang anak berbuah hasil yang menakjubkan.
Chung kecil memiliki masalah pada matanya dan sang ayah menyarankannya untuk bermain tenis agar bisa meningkatkan penglihatan matanya.
Ayah Chung percaya dan meyakinkan anaknya kalau ia fokus di lapangan hijau, maka fokus penglihatannya akan semakin tajam.
Namun, sang ayah tidak pernah bermimpi sang anak kelak akan mencatat sejarah baru di dunia tenis Korea Selatan setelah menembus babak semifinal Australia Open 2018.
Chung (21) yang menempati peringkat 58 dunia ini menjadi favorit penggemar tenis berkat permainannya yang berani dan kacamatanya yang unik.
Bahkan berkat kacamatanya, ia mendapat nama julukan yakni 'The Profesor'.
Baca: Chung Hyeon Petenis Korea Pertama yang Tembus Semifinal
"Mata saya memiliki slinder yang sangat parah jadi saya harus memakai kaca mata setiap saat," ujar Chung dikutip dari news.com,au.
"Karena sekarang kacamata itu menjadi bagian dari tubuh saya, maka tidak sulit untuk memakainya saat bertanding," papar Chung.
Petenis yang memakai kacamata saat bertanding sebenarnya tidak aneh karena ada beberapa petenis ternama yang juga menggunakan kacamata saat bertanding.
Misalnya Janko Tipsarevic, petenis asal Serbia yang juga selalu menggunakan kacamata di lapangan.
Seorang dokter mata asal Australia Luke Arundel mengatakan kalau kondisi mata Chung itu menunjukkan kalau dia bermasalah dalam memfokuskan pandangannya pada sesuatu.
"Alih-alih matanya bulat seperti bola tenis, mata chung sedikit berbentuk seperti bola rugby (bentuk oval) dan itu membuat pandangannya kabur," ujar Arundel.
Baca: Peringatan Eden Hazard untuk Arsenal
"Tidak biasa melihat atlet dengan pencapaian tertinggi menggunakan kacamata karena itu seperti ada tambahan di kepalamu. Kadang-kadang mereka bisa membatasi padanganmu dari pinggir jadi kamu bisa melihat gaya Chung memakai kacamatanya dan itu bukan hal besar dalam tenis karena kamu hanya menghadap ke depan setiap saat dan memukul bolak balik," papar Arundel.