Survei Poltracking: Jokowi Masih Menang Banyak dari Prabowo

Elektabilitas Joko Widodo untuk mempertahankan jabatannya di Pilpres 2019, masih cukup tinggi menurut hasil survei Poltracking.

Warta Kota/Alex Suban
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Prabowo Subianto di Istana Negara, usai pelantikan Anies-Sandi sebagai Gubernur DKI Jakarta. 

Dalam acara pemaparan hasil survei yang digelar di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Minggu (26/11/2017), Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengakui bahwa elektabilitas Jokowi memang tinggi.

Hal itu antara lain karena sebagai Presiden, Jokowi bisa mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang bisa mendongkrak elektabilitasnya.

Baca: Ditanya Hakim kenapa Banyak Lupa, Ini Jawaban Setya Novanto

"Kita lihat di struktur APBN, lebih dari seratus triliun (rupiah) anggaran digunakan untuk dana desa. Saya kira itu anggaran amat besar, bisa saja dikampanyekan Jokowi yang menjalankan, sehingga nilai positif Jokowi di desa naik," tuturnya.

Sekjen DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, dalam kesempatan yang sama mengaku yakin kadernya itu bisa mempertahankan jabatan untuk periode yang kedua.

Keputusan PDIP untuk mendukung Jokowi sebagai Capres di Pilpres 2019, akan dibahas di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 10-12 Januari 2018 mendatang.

"Ya tentu saja kalau kita lihat, kita akan mengadakan rapat kerja nasional," cetusnya. (*)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved