Pabrik Petasan Terbakar

Buruh Pabrik Petasan yang Terbakar Sebelum Menghilang: Mak, Siti Lahir Tanggal Berapa, Sih?

Disinggung soal gaji, ia mengatakan dalam sehari anaknya mendapat upah sebesar Rp 55 ribu, yang dibayarkan per minggu.

WARTA KOTA/JOKO SUPRIYANTO
Sumiyati, salah satu keluarga korban kebakaran pabrik petasan di Kosambi, Tangerang, memperlihatkan foto putrinya yang kini belum ditemukan. 

Sebelum kebakaran terjadi, Sumiyati mengatakan putrinya kerap kali minta doa restu sebelum berangkat kerja.

Namun, pada Kamis (26/10/2017) kemarin berbeda, ia tak lagi meminta doa restu kepada sang ibu, dan sang ibu pun tak mengetahui anaknya berangkat kerja. Tak hanya itu, beberapa hari sebelum kejadian, Siti sempat menanyakan tanggal kelahirannya.

"Dia sempat nanya, Mak, Siti lahir tanggal berapa, sih?" cetus Sumiyati menirukan ucapan anaknya.

Baca: Hari Ini Polisi Periksa Pemilik Pabrik Petasan yang Terbakar di Kosambi

Ia pun lalu menjawab, "Tanggal 22 Februari 2001, emang kenapa sih lo nanya-nanya tanggal kayak mau mampus aja lo?" papar Sumiyati.

Mengingat hal tersebut, ia pun sempat meneteskan air mata. Ia sebenarnya tidak memiliki firasat apa pun selain tingkah lalu Siti yang selalu berpamitan dan bersalaman, namun pada saat kejadian ia tak melakukan hal tersebut.

Kini, ia berharap anak pertamanya segera dapat teridentifikasi, jika memang menjadi korban. (Joko Supriyanto)

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved