Regopantes.com Menghubungkan Petani dengan Konsumen, Meretas Delapan

Platform e-commerce RegoPantes.com mencoba mewujutkan harapan konsumen dan petani dengan cara men-terhubung-kan keduanya.

Penulis: | Editor:
youtube.com
Ilustrasi petani 

WARTA KOTA, KUNINGAN--Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang menghadirkan era digital membuat banyak perubahan di seluruh bumi. TIK telah berhasil menghubungkan antarorang di mana pun dan kapan pun, termasuk menghubungkan petani dengan konsumen.

Banyak konsumen menginginkan bahan pangan langsung dari petani. Kesegaran serta harga yang lebih murah adalah hal yang ingin didapatkan. Sementara petani punya pilihan untuk menjual hasil produksinya.

Namun selama ini nyaris semua petani tergantung kepada tengkulak. Harga berbagai produk pertanian yang dihasilkan ditentukan kaum tengkulak dengan harga yang jauh lebih murah. Sementara konsumen harus menerima harga mahal karena panjangnya rantai dagang yang penyakitnya sudah lebih dari sekadar menahun.

Untuk mengatasi problem yang sudah menjadi sangat klasik itu, kini platform e-commerce regopantes.com mencoba mewujutkan harapan konsumen dan petani dengan cara men-terhubung-kan keduanya.

Ilustrasi seorang perempuan petani
Ilustrasi seorang perempuan petani (RegoPantes.com)

Pendiri dan pemilik RegoPantes, Wim Prihanto,  mengatakan, e-commerce ini menjembatani transaksi langsung antara petani dan konsumen akhir di Jabodetabek.

Petani yang terhimpun di dalamnya sudah mencapai 850 orang. Pada awalnya ke-850 orang itu berasal dari Magelang Jawa Tengah. Namun tak lama lagi akan ikut berhimpun para petani di seluruh Jawa Tengah.

Meskipun produk pertanian harus dikirim dari Magelang, Wim memastikan bahwa pengiriman hanya berlangsung sehari. "Kami memastikan pemesanan sehari sebelumnya, sudah sampai ke konsumen jam 12 siang," jelas Wim pada acara peluncuran RegoPantes di Gedung Ariobimo, Jakarta Senin (23/10).

Diagram penjelasan tentang harga pantas produk petani versi RegoPantes
Diagram penjelasan tentang harga pantas produk petani versi RegoPantes (twitter.com)

Peluncuran RegoPantes merupakan komitmen PT Bank Negara Indonesia (BNI) dalam menyejahterakan petani. Peluncuran RegoPantes dilakukan secara bersama oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, bersama Wim Prihanto serta Direktur Bisnis Kecil Jaringan BNI,  Catur Budi Harto.

Wim menyampaikan pandangan kritisnya atas pengalaman yang dijalaninya. Selama ini, tuturnya, petani tidak berdaya menentukan harga jual di lapangan karena sudah ditentukan oleh tengkulak. Sementara produk pertanian harus melewati delapan rantai dagang sehingga harganya menjadi mahal di pasar namun petani hanya menerima bayaran yang sangat rendah.

"Rantai dagang ini yang berusaha kami pangkas melalui RegoPantes," ujar Wim.

Ia kemudian menjelaskan bahwa RegoPantes merupakan platform e-commerce dalam bentuk laman dan aplikasi yang ditawarkan sebagai solusi agar petani mendapatkan harga pantas untuk setiap produk pertanian.

Wim juga mengaku bahwa RegoPantes sudah melakukan validasi ide bisnis selama dua tahun sejak 2015 secara offline sebelum mulai dikerjakan secara online dan menjadi bagian dari 8Villages Indonesia sejak April 2017.

Melalui RegoPantes ia berharap petani memperoleh hasil yang lebih tinggi dari biasanya karena proses jual beli dilakukan konsumen secara langsung dengan memesan produk melalui situs RegoPantes.

Ilustrasi petani yang sudah terkoneksi
Ilustrasi petani yang sudah terkoneksi (RegoPantes.com)

Inilah yang disebut "Membeli Itu Membantu" ketika membeli bahan pangan produk petani bukan semata-mata merupakan tindakan pemenuhan kebutuhan fisik melainkan juga memiliki nilai sosial berupa kepedulian kepada kaum tani.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved