Liga Inggris
Jose Mourinho Tidak Peduli Dikritik Terapkan Taktik Bertanding Negatif
Mourinho dinilai memainkan taktik negatif dengan pola permainan bertahan, terutama jika bertemu tim-tim besar.
WARTA KOTA.CO,JAKARTA - Ramai-ramai diserang karena taktik bertanding timnya, Jose Mourinho tak peduli.
Apalagi, satu kaki Manchester United (MU) sudah di babak 16 besar Liga Champions.
Kesalahan fatal kiper Benfica Mile Svilar, pemain berusia 18 tahun asal Belgia, dalam mengantisipasi tendangan bebas bintang muda Inggris Marcus Rashford (19), Kamis (19/10/2017), memastikan kemenangan MU atas Benfica 1-0.
Dengan demikian, MU mempertahankan rekor kemenangan 100 persen dari tiga laga perdana di Grup A Liga Champions 2017-2018, sekaligus menapakkan satu kaki mereka di babak 16 besar.
Setan Merah bakal benar-benar lolos ke fase gugur pertama itu, seandainya mereka menang lagi atas Benfica pada pertemuan kedua di Old Trafford, 1 November mendatang.
Selain itu, MU memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi 11 pertandingan beruntun pada laga kompetitif di seluruh kompetisi musm ini.
Di Liga Inggris, Rashford dan kawan-kawan juga tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan, sehingga mereka menempati urutan kedua di papan klasemen sementara.
Mourinho menggantikan Louis van Gaal sebagai pelatih MU pada 2016. Mourinho berhasil mempersembahkan gelar Piala Liga Inggris dan trofi Liga Europa pada musim pertamanya sebagai pelatih di Old Trafford.
Akan tetapi, banyak yang mengkritisi taktik bertanding yang diinstruksikan Mourinho kepada timnya.
Pelatih asal Portugal ini dinilai memainkan taktik negatif dengan pola permainan bertahan, terutama jika bertemu tim-tim besar.
Mourinho hanya mengandalkan striker Belgia Romelu Lukaku sebagai target man, sedangkan lainnya adalah pemain gelandang dan bertahan.
Pelatih Liverpool Juergen Klopp salah satu yang menyindir taktik negatif Mourinho.
Menurut Klopp, Mourinho sengaja hanya mengincar satu poin saat MU memainkan laga pekan kedelapan Liga Inggris di Liverpool pekan lalu.
Pertandingan kedua tim besar Inggris tersebut berakhir imbang tanpa gol.
Bahkan, striker legendaris MU Dwight Yorke pun mengakui dia tidak menyukai taktik Mourinho.