Breaking News: Alat Berat Proyek LRT Timpa Ruko di Kelapa Gading, Satu Orang Terluka
Sebuah alat berat untuk mengangkut beton I girder proyek LRT menimpa ruko di Jalan Kelapa Nias Raya, Kelapa Gading, Selasa (17/10) siang.
Penulis: Junianto Hamonangan |
Laporan Wartawan Warta Kota Junianto Hamonangan
WARTA KOTA, KELAPA GADING - Sebuah portal gantry atau alat berat untuk mengangkut beton I girder, proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT), menimpa satu unit ruko di Jalan Kelapa Nias Raya Blok PA 3 No 02, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (17/10) sekira pukul 01.50 WIB.
Akibat peristiwa itu, ruko yang berada di samping Masjid Al Musyawaroh, Kelapa Gading, Jakarta Utara, mengalami kerusakan parah. Sementara itu satu orang pria bernama Sumali (51) menjadi korban dan mengalami luka ringan.
Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Arif Fazzlurahman menceritakan peristiwa tersebut bermula saat PT Wijaya Karya, selaku pelaksana proyek pembangunan LRT, melakukan pemasangan I gilder dengan portal gentry.
Namun saat I girder baru diangkat setinggi kurang lebih 30 centimeter, tiba-tiba saja salah satu penopang portal gentry tidak kuat menahan beban yang ada.
Akibatnya portal gentry dengan panjang sekitar 15 meter itu terpelanting dan menimpa ruko milik Doni.
Baca: Hari 1 : Pagi-pagi Sandi Telepon Anies Cuma Buat Tanya Ini, Anies Ngakak
"Jadi saat pekerja mengangkat I girder untuk dipasang, salah satu penopang portal gentry tidak kuat menahan beban hingga terpelanting dan menimpa bangunan ruko," ungkap Arif, Selasa (17/10/2017).
Tidak hanya sekadar menimpa bangunan ruko, akibat peristiwa tersebut satu orang menjadi korban yakni Sumali yang menderita luka ringan.
Pada saat kejadian, korban sedang tertidur di ruko yang dijadikan kantor yang bergerak dibidang event organizer.
"Akibat kejadian itu seorang korban mengalami luka ringan lecet di bagian dengkul karena terkena serpihan kaca. Pada saat kejadian korban bersama karyawan lainnya sedang tidur," sambung Arif.
Proses evakuasi portal gentry saat ini masih terus dilakukan oleh pelaksana proyek dari lokasi kejadian dengan menggunakan alat berat.
Sementara itu ruko yang tertimpa alat berat, terlihat mengalami rusak pada tembok depan lantai 2 dan atap rumahnya.
"Untuk jumlah kerugian belum bisa ditaksir karena saat ini masih penyelidikan," tutupnya.