Perumahan TNI AU Dijadikan Alamat Kantor Markas Situs Nikahsirri.com, Warga Protes

Warga menilai, keberadaan kantor ini justru menimbulkan stigma buruk terhadap penghuni yang mayoritas adalah pensiunan TNI AU.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
WARTA KOTA/FITRIYANDI AL FAJRI
Suasana depan rumah Aris Wahyudi (49), pemilik situs nikahsirri.com di Perumahan TNI AU Angkasa Puri, Jalan Manggis Blok A/91 RT 01/10, Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi, Sabtu (23/9). Warga setempat protes dengan sikap Aris yang memasang rumah yang dikontraknya itu sebagai kantor admin nikahsirri.com. 

WARTA KOTA, BEKASI - Warga Perumahan TNI Angkatan Udara, Angkasa Puri di Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi, digegerkan dengan adanya kantor admin situs nikahsirri.com yang melayani jasa pernikahan siri di lingkungan setempat.

Warga menilai, keberadaan kantor ini justru menimbulkan stigma buruk terhadap penghuni yang mayoritas adalah pensiunan TNI AU.

"Sudah pasti warga merasa tercoreng dengan adanya alamat kantor nikah siri di kompleks ini," ujar Ketua RW 10 Perumahan TNI AU, Angkasa Puri, Catur Nur Setiadi (53) saat ditemui, Sabtu (23/9/2017).

Baca: Polisi Ungkap Narkoba Berbentuk Cairan Rokok Sintetis, Dijual Lewat Instagram

Dalam situs nikahsirri.com, pemilik akun Aris Wahyudi (49) memasang alamat rumah yang dikontraknya sebagai kantor admin. Alamatnya berada di Jalan Manggis Blok A/91 RT 01/10, Perumahan TNI AU Angkasa Puri, Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi.

Aris sengaja memasang alamat itu, agar memudahkan kaum pria dan perempuan yang ingin menikah secara siri. Namun, website yang baru diresmikan sejak Selasa (19/9/2017) lalu ini dikecam warga. Warga perumahan baru mengetahui hal itu pada Jumat (22/9/2017) petang melalui media sosial Facebook.

"Situs ini ramai dibincangkan oleh grup WhatsApp ibu-ibu RT. Warga kemudian mendatangi saya dan pak RT untuk membahas persoalan ini," kata Catur.

Baca: Dianggap Berkhianat, Kapolri Tegaskan Polisi yang Terlibat Narkoba Bisa Ditembak Mati

Mengetahui hal itu, Catur juga sempat terkejut. Dia lalu memanggil para tokoh masyarakat setempat untuk membahas persoalan ini pada Jumat (22/9/2017) malam. Dalam rapat kecil itu, mereka sepakat memanggil pemilik rumah, Arie, untuk meminta klarifikasi terkait sosok penghuni rumahnya.

"Saat dicek ke pemilik rumah, rupanya Bapak Arie juga tidak mengetahui bahwa pengontrak rumahnya itu memasang alamat sebagai kantor nikah siri," jelas Catur.

Menurut Catur, pemilik rumah juga sempat protes kepada Aris. Namun, Catur mengaku tidak mengetahui lebih detail, karena yang ikut mendampingi Arie bertemu Aris adalah Ketua RT, Teguh.

"Pada Sabtu (23/9/2017) pagi tadi, Pak Teguh dengan Pak Arie menghampiri Pak Aris ke rumah untuk mengetahui maksud pemasangan alamat rumahnya di situs nikah siri," ungkapnya. (*)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved