Kadis UMKMP DKI Minta Wali Kota Jakbar Atasi PKL dan Parkir Liar Gedung CNI
Kadis KUMKMP DKI Irwandi meminta Wali Kota Jakbar, Anas Effendi melawan oknum preman yang membekingi PKL yang berada di belakang Gedung Pemkot Jakbar
Dia berharap pengelola dua mall bisa membantu memecahkan persoalan dari PKL dan parkir liar. Karena di Jakarta Selatan sendiri PKL sudah banyak dimasukan ke dalam basement Mall.
Apalagi saat ini bulan tertib trotoar. Dimana, PKL dan parkir liar harus ditindak tegas.
"Kami bisa saja maen disana bang. Tapi kekuatan anggota tidak cukup. Harus tingkat kota," kata Kasatpel Perhubungan Kecamatan Kembangan, Daru.
Seperti diketahui, ratusan lapak pedagang kaki lima dan parkir liar masih marak di Jalan Puri Molek, kawasan Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat, atau tepatnya di belakang Gedung CNI.
Sebagian ruas jalan sudah berubah bentuk sebagai pasar malam.
Namun, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat nampak tutup mata dengan keberadaan PKL dan parkir liar tersebut.
Alhasil kesemerawutan dan berantakan terlihat disana. Padahal lokasi itu tidak jauh dengan kantor Wali Kota Jakarta Barat.
Berdasarkan pantauan lokasi strategis di Jakarta Barat itu berubah menjadi pasar malam mulai petang hingga malam hari.
Bangunan permanen pedagang yang menjual barang sandang dan pangan berdiri di sebuah tanah lapang di sana.
Ironisnya, lapak-lapak semi permanen serta gerobak PKL juga menjamur di atas trotoar dan badan jalan.
Ruas Jalan Puri Molek pun menjadi menyempit. Deretan gerobak PKL khususnya pedagang minuman ringan dan makanan, bahkan meluber hingga ke Jalan Puri Indah. Parkir liar menambah crowded kawasan itu.
Para pedagang makanan dan minuman menggelar alas dari terpal seadanya di atas trotoar.
Ada juga pedagang mie ayam yang nekat membuka meja di pinggir jalan.
Andong dan kereta odong-odong pun terlihat mondar-mandir di lokasi itu.
"Pasar mulai buka jam 4-an (16.00 WIB) sampai malam. Kalau pagi dan siang tutup. Malam minggu ramai banget, tapi kalau hari biasa ya agak sepi," ujar salah satu pedagang minuman ringan yang enggan disebutkan namanya itu.