Idul Adha 2017

Lalu Lintas Tol Libur Idul Adha Tahun Ini Mirip Mudik Lebaran 2017

Kemenhub mencatat puncak arus mudik libur Idul Adha 2017, Kamis (31/8) malam, hanya selisih 3.000 unit lebih dari situasi serupa musim Idul Fitri 2017

Antara
ILUSTRASI - Sejumlah kendaraan antre di gerbang tol Cipali Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (29/6/2017). Memasuki H+4 Lebaran, arus balik dari Jawa Tengah menuju Jakarta masih terpantau padat dan puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+5 dan H+6. (ANTARA/Dedhez Anggara) 

WARTA KOTA, BEKASI - Kementerian Perhubungan mencatat puncak arus mudik libur Idul Adha 1438 Hijriyah/2017 Masehi, Kamis (31/8/2017) malam, hanya berselisih 3.000 unit lebih dari situasi serupa pada musim Idul Fitri Juni 2017.

"Dari prediksi kami puncak mudik Idul Adha mencapai 96.000 unit yang melintasi Gerbang Tol Cikarang Utama, ternyata melonjak menjadi 113.000 unit. Jumlah itu hanya berselisih 3.000 unit lebih sedikit dari saat Idul Fitri yang mencapai 116.000 unit," kata Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Aryani.

Hal itu dikatakannya saat menyambangi kantor GT Cikarang Utama Tol Jakarta-Cikampek di KM32, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, bersama Sekretaris Jendral Kementerian Perhubungan Sugihardjo, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Bambang Prihantono.

Menurut dia, strategi penanganan lalu lintas arus mudik Idul Adha kali ini masih menerapkan cara yang sama saat berlangsungnya arus mudik Idul Fitri.

Baca: Jasa Porter di Bandara Soekarno-Hatta Resmi Gratis

"Strateginya sama persis dengan yang kita pakai saat Lebaran kemarin. Yang kita waspadai adalah kemacetan yang biasanya terjadi pada tempat peristirahatan tol. Kita juga terapkan contra flow sehingga GT Cikarang Utama aman (lancar)," katanya.

Menurut dia, selama arus mudik pihaknya membuka full 31 gardu transaksi tol guna menjaga kondusivitas lalu lintas pemudik.

Desi memprediksi, volume kendaraan pada puncak arus balik yang diprediksi berlangsung pada Minggu (3/9/2017) akan menurun dari arus balik.

Siagakan 12.000 aparat

Sekretaris Jendral Kementerian Perhubungan Sugihardjo menambahkan, sepanjang arus mudik dan balik Idul Adha tahun ini pihaknya berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk menyiagakan 12.000 aparat keamanan di jalur tersebut.

"Pergerakan kendaraan mudik pada libur Idul Adha dan Lebaran berbeda. Sebelum hari H Lebaran sudah ramai kendaraan, sementara pada Idul Adha ada dua pergerakan kendaraan, pertama di sekitar kampung halaman, dan ada yang keperluan rekreasi dan silatuahmi keluarga sebelum dan setelah Idul Adha," katanya.

Pergerakan kendaraan paling banyak terjadi pada dini hari mulai pukul 22.00-02.00 WIB berdasarkan pengamatan pada antrean kendaraan di GT Cikarang Utama.

"Antrean pada malam tadi mencapai 200 unit kendaraan, sementara pada siang relatif kurang dari itu," katanya. (Antaranews.com)

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved