Pemilik Warung Padang Gendong Anaknya Loncat dari Lantai Dua Saat Kebakaran
Kepanikan terjadi menjelang Salat Jumat di Jalan Anggrek Nelly Murni, Kemanggisan, Parmerah, Jakarta Barat, Jumat (25/8/2017).
WARTA KOTA, PALMERAH - Kepanikan terjadi menjelang Salat Jumat di Jalan Anggrek Nelly Murni, Kemanggisan, Parmerah, Jakarta Barat, Jumat (25/8/2017).
Warga berteriak 'kebakaran' dari sebuah warung nasi Padang di lokasi tersebut. Diduga kebakaran dipicu ledakan tabung gas dari rumah makan tersebut. Kobaran api yang sangat besar menyebabkan beberapa bangunan di sebelahnya ikut terbakar.
Seperti warung masakan Tegal (warteg), warung sembako, dan bengkel. Seluruh warga panik dan mencoba memadamkan api, sebelum petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat tiba.
Baca: Tabung Gas di Rumah Makan Padang Meledak, Empat Orang Alami Luka Bakar di Kemanggisan
Sekitar pukul 11.30 WIB, puluhan petugas pemadam kebakaran Jakarta Barat datang ke lokasi kejadian. Mereka bersama warga berjibaku memadamkan api. Sekitar satu setengah jam kemudian, api bisa dipadamkan.
Deny (32) salah satu saksi menjelaskan, api pertama kali berasal dari warung masakan Padang.
"Kata ibu pemilik warung Padang yang selamat, api akibat gas bocor, tapi dimasukkan ke dalam ember berisi air," ujarnya.
Baca: Selama Satu Setengah Jam 16 Mobil Damkar Jinakkan Kebakaran di Kemanggisan
Akibat insiden kebakaran itu, lebih dari lima orang menjadi korban kebakaran, di antaranya anak pemilik warung padang yang berusia lima tahun.
"Ibunya di lantai dua gendong anaknya yang kecil, suami sedang masak sama karyawannya di lantai bawah. Tahu ada ledakan, ibunya lompat ke atap bengkel sambil gendong anaknya," tuturnya.
Sedangkan anaknya yang berusia lima tahun turut menjadi korban ledakan tabung gas bersama ayahnya.

"Anaknya ini pertama sama ibunya di lantai atas, tapi turun mau mandi karena mau ikut ayahnya Salat Jumat. Pas sampai tangga, meledak. Lukanya cukup serius, mudah-mudahan selamat," ucapnya.
Kurang lebih ada enam karyawan yang bekerja di rumah makan Padang tersebut, namun beberapa orang berhasil selamat dengan melompat dari atap.
"Dua karyawannya juga ada yang lompat dari atas, luka bakar juga di tangan sama kaki berdarah," bebernya.

Meski api berhasil dipadamkan, petugas pemadam kebakaran masih berupaya mendinginkan lokasi agar tidak merembet ke rumah yang lain.
Sementara, Kapolsek Palmerah Kompol Armunanto menuturkan, data sementara ada lima korban yang mengalami luka bakar cukup serius dan dilarikan ke Rumah Sakit Pelni, Petamburan.
"Korban ada lima orang termasuk anak-anak dan sudah di bawa ke Rumah Sakit Pelni," ucapnya. (*)