Ada KTP Terbakar Dekat Mayat Gosong di Cengkareng
Barang bukti sudah dibawa ke Mapolsek Cengkareng. Jenazah korban sendiri dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur
Saat ditemukan, korban sudah terbujur kaku dan gosong. Baju dan celana jins yang digunakan korban sudah terlepas akibat terbakar api. Warga sekitar yang mengetahui itu langsung geger.
Lasmi (40), seorang warga sekitar mengaku kaget dengan kejadian tersebut. Pada saat kejadian, dia sedang memasak di dapur. Karena ada teriakan dari warga yang terdengar sampai ke rumahnya, lalu dia menyuruh suaminya untuk mengecek ke lokasi kejadian.
Karena lokasi rumahnya hanya berjarak 100 meter dari tempat ditemukan korban. "Saya lagi masak saat itu, terus dengar warga sebelah bilang ada yang kebakar. Saya terus suruh suami saya nengok," ucap ibu dari satu orang anak itu.
Rasa ketakutan tiba-tiba muncul dibenak Lasmi. Dia takut, pria muda yang terbakar itu adalah anaknya. Karena usia anaknya sepantaran dengan korban. "Tadi bawa kresek anak saya. Dikira anak saya dan saya udah takut duluan. Ternyata alhamdulilah bukan anak saya," tutur perempuan berambut panjang itu.
Warga mengetahui kejadian itu sekotar pukul 17.30 WIB. Dia tak menyangka ada orang yang terbakar di tempat pembuangan sampah. Karena apinya tidak terlalu besar. "Tiba-tiba sudah gosong aja dan ngga liat apinya," ungkap dia.
Saat ditanya apakah mengenal korban, kata dia, berdasarkan informasi dari pihak kepolisian merupakan warga Indramayu, Jawa Barat. Namun, dia mengaku tidak mengetahuinya. "Katanya sih orang Indramayu. Kan polisi punya jaringan dan langsung geger tadi," ucapnya.
Menemukan surat cinta
Ada yang aneh pada penemuan mayat laki-laki itu. Karena dari kantong celana jins yang digunakan terdapat secarik kertas. "Info dari suami saya ada surat di kantong celananya ada surat cinta karena kondisinya terlentang kan. Kayanya bunuh diri," ungkap Lasmi.
Setiap harinya, kata dia, lokasi penemuan mayat itu merupakan tempat pembuangan sampah. Warga kebanyakan membuang sampah di lokasi tersebut.
"Tadi saya sedang mau buang sampah. Tiba-tiba sudah ada yang teriak ada orang yang terbakar," Rasudin (42) warga lainnya.