Tahun Ini Lazismu Himpun Zakat Rp 78 M

Lembaga amil zakat nasional Lazismu menghimpun zakat sebesar Rp 78 miliar pada saat Ramadan 2017 lalu.

Penulis: |
Lazismu mengumumkan perolehan zakat saat Ramadan 2017 yang berhasil menghimpun Rp 78 miliar di Hotel Amazing, Kamis (13/7). Tampak dalam gambar dari (kiri ke kanan) Wakil Ketua Badan Pengurus Lazismu Barry Aditya S.Psi, Ketua Badan Pengurus Lazismu Hilman Latief Ph.D, dan Manajer Fundraising Lazismu Fadlan Nian Akbar. 

WARTA KOTA, CIKINI-Lembaga amil zakat nasional Lazismu menghimpun zakat sebesar Rp 78 miliar pada saat Ramadan 2017 lalu.

Jumlah ini mengalami kenaikan 100 persen dibandingkan tahun 2016 yang menghimpun dana zakat Rp 35 miliar.

Ketua Badan Pengurus Lazismu Hilman Latief mengatakan, peningkatan ini terjadi karena meningkatnya kesadaran masyarakat dan kepercayaan penyaluran zakat melalui Lazismu.

Selain itu, ada peningkatan kesadaran khususnya pada kaum muda dan kelas menengah muslim.

“Peningkatan ini menunjukan Lazismu mulai dikenal untuk menjalankan amalan. Selain itu juga kami menjalankan metode kampanye di media sosial dengan menggunakan aplikasi andorid dan berbagai media sosial. Lewat media sosial, berzakat menjadi mudah dan aware dengan zakat,” kata Hilman saat konferensi pers dengan tema Hasil Perhimpunan Ziska Nasional Ramadhan dan Program Qurban 1438 H di Hotel Amazing, Kamis (13/7/2017) lalu.

Jumlah zakat ini berasal dari 220.000 perorangan, dan 442 instansi.

Dari jumlah Rp 78 miliar, infak dan sedekah sebesar Rp 27,6 miliar, zakat fitrah mencapai Rp 17,85 miliar, dan juga perolehan wakaf Rp 3,3 miliar serta fidyah mencapai Rp 242 juta. Selain lewat media sosial, menurutnya, cabang Lazismu di cabang daerah juga berperan aktif dalam mengkampanyekan zakat.

Pada kesempatan itu, Hilman juga mengatakan, penerima manfaat zakat telah disalurkan hingga ke kawasan 3T yakni kawasan Indonesia yang terdepan, terluar, dan tertinggal.

Zakat juga disalurkan ke daerah-daerah yang terkena bencana seperti di Sinabung dan Bima.

Begitu pula pada hari raya kurban, distribusi kurban akan disalurkan ke lokasi-lokasi tersebut.

Diharapkan agar penerima zakat dan kurban bisa ikut merasakan kegembiraan dan sebagai bagian dari tanggungjawab sesama manusia dengan latar belakang apapun.

Selain itu, manfaat yang diberikan Lazismu kepada penerimanya melalui Program Posko MudikMu Aman di 57 titik dan 25 Kabupaten/kota di Pulau Jawa.

Lazismu juga membiayai program pembiayaan seperti pemberian beasiswa kepada anak sekolah SD, SMP, dan SMA serta bantuan pengobatan.

Begitu juga pemberdayaan ekonomi kepada petani, serta nelayan. Dana-dana tersebut juga dianggap accountable karena laporan keuangan diberikan ke media seperti majalah serta LPPK yang dimiliki Perhimpunan Pusat Muhamadyah.

Sebenarnya peningkatan zakat saat Ramadan mulai terasa ketika terjadi perhimpunan qurban di tahun 2016 lalu.

Pada kesempatan yang sama, Manajer Fundraising Lazismu Fadlan Nian Akbar mengatakan, tahun 2016, target Lazismu bisa mengumpulkan 100.000 ekor kambing/sapi. Ternyata realisasinya bisa mengumpulkan 150.000 ekor.

Tahun ini ditargetkan meningkat 100 persen dari target tahun lalu, yakni menjadi 200.000 ekor sapi/kambing.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved