Berwisata sambil Mencari Oleh-oleh Khas Jakarta di Monas
Berwisata atau berjalan-jalan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat tidak lengkap rasanya tanpa membeli oleh-oleh bagi keluarga tercinta di IRTI
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alija Berlian Fani
WARTA KOTA, GAMBIR -- Berwisata atau berjalan-jalan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat tidak lengkap rasanya tanpa membeli oleh-oleh bagi keluarga tercinta di IRTI Monas.
Di tempat ini, bisa di temukan berbagai jenis buah tangan mulai dari baju, celana, sepatu, topi, pernak pernik, pahatan kayu, sampai macam-macam alat penunjang gadget.
"Saya sudah berjualan di sini dari tahun 99, dari masih bebas di dalam Monas sampai dapat tempat seperti ini," kata Esi (45) pedangan pakian khas Jakarta pada Warta Kota di tempat berjualannya di IRTI Monas, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2017).
Sambil duduk santai, Esi menjelaskan dagangan yang dijualnya. Ada baju dan celana batik untuk anak-anak dan orang dewasa, serta daster bagi ibu-ibu seharga Rp 35.000 satunya dan Rp 100.000 untuk pembelian tiga barang.
Ada pula pakaian berupa kaos yang bertuliskan I Love Jakarta, dan sebagainya yang dibandrol dengan harga Rp 15.000 untuk satu kaos dan bila membeli tujuh kaos mendapatkan harga Rp 100.000.
Berdasarkan pantauan, lokasi berbelanja ini terbilang cukup nyaman karena merupakan fasilitas resmi dari pihak Monas sehingga lokasi teratur dan sudah pada penempatannya masing-masing.
Fasilitas seperti tempat beribadah, toilet, tempat sampah, tempat bersantai, hingga tempat makan tersedia di lokasi tersebut. Ditambah adanya pepohonan besar membuat suasana menjadi sejuk meski matahari sedang terik.
Untuk tempat makan dapat ditemukan berbagai jenis menu mulai dari di goreng, di bakar, kuah-kuahan, mie, jus buah, sampai makanan khas Jakarta yaitu kerak telor dapat kita temukan dengan mudah.
Untuk akses kelokasi ini pun tidaklah sulit karena merupakan jalur lalu lintas dari parkiran motor dan mobil menuju pintu masuk Monas.
Berjarak beberapa meter dari tempat Esi, ada Kristian (61) penjual pernak pernik seperti gelang, kalung, gantungan kunci, pulpen, hiasan dan pahatan kayu lambang kota DKI Jakarta.
"Harganya beda-beda, untuk pahatan kayu yang kecil Rp 25 ribu, sedang Rp 55 ribu ada lampunya, besar Rp 150 ribu," ungkapnya yang sudah berjualan disekitar Monas sejak tahun 1986.
Ia menambahkan ada barang lainnya seperti gelang tiga Rp 10.000, kalung Rp 10.000, gantungan kunci Rp 5.000 dan Rp 40.000 untuk 10 buah, paket pulpen isi 10 Rp 30.000, dan mainan bajai-bajaian Rp 50.000.
Dari pengalamannya puluhan tahun berjualan di Monas, saat-saat puasa terutama hari biasa memang relatif sepi pengunjung namun berbeda ketika hari lebaran.
"Bulan puasa sepi, baru nanti saat lebaran ramai, satu hari bisa dapat Rp 500 sampai 700 ribu. Karena ini juga tempat wisata jadi ramainya waktu hari-hari libur seperti itu," ungkapnya. (M9)
