Transjakarta Koridor 13 Beroperasi Tanpa Lampu Jalan Hingga Desember 2017
Pemasangan lampu di jalan layang Transjakarta koridor 13 dipastikan baru rampung pada Desember 2017.
WARTA KOTA, GAMBIR - Pemasangan lampu di jalan layang Transjakarta koridor 13 dipastikan baru rampung pada Desember 2017.
Sehingga, dipastikan Transjakarta Koridor 13 akan dioperasikan hanya sampai pukul 17.00 setiap hari, selama enam bulan ke depan, imbas dari tak adanya lampu.
Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta Yuli Hartono, Rabu (31/5/2017) menjelaskan, untuk Koridor 13 sepanjang 9,3 kilometer tersebut, direncanakan dilengkapi 300 titik lampu penerangan di atas dan di bawah.
Baca: Sejajar Mabes Polri, Jalan Layang Koridor 13 Transjakarta Dipasangi Dinding Baja Anti Peluru
”Saat ini, untuk lampu masih dalam proses survei dan pengadaan lampu serta tiangnya. Lampu-lampu itu nanti dipasang di atas dan di bawah,” ujar Yuli.
Yuli menjelaskan, jenis lampu yang akan dipasang adalah LED Smart. Lampu yang terpantau global positioning system (GPS), sehingga bakal diketahui posisinya apabila dicuri.
Yuli menargetkan, seluruh proses pengadaan lampu penerangan koridor 13 akan tuntas pada 15 Desember 2017.
Baca: Bakal Ada Bus Ekspres di Koridor 13 Transjakarta Rute Tendean-Ciledug
Sementara, menurut Dinas Bina Marga DKI, pengoperasian koridor 13 Transjakarta sudah bisa dilakukan.
Konstruksi jalan layang dari Ciledug ke Kapten Tendean, Mampang, sudah selesai, demikian juga dengan pemasangan marka jalan.
”Semua sudah selesai. Tinggal Transjakarta menyelesaikan uji coba pengoperasian koridor 13, dan akan diikuti uji coba dengan membawa penumpang,” tutur Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faisal, ketika ditemui Wartakotalive.com di Balai Kota DKI Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca: Belum Ada Penerangan Jalan Umum, Jalur Transjakarta Koridor 13 Cuma Beroperasi Sampai Pukul 17.00
Menjelang pengoperasian, ujar Yusmada, yang masih menunggu penyelesaian adalah proses pembebasan tanah di Adam Malik, di perbatasan dengan Ciledug.
Menurut rencana, Dinas Bina Marga membebaskan lahan itu untuk jadi area halte Transjakarta sebelum masuk Ciledug.
”Kami masih berproses pembebasan lahan, supaya bisa digunakan sebagai halte sebelum berputar di kompleks perumahan Puri Beta," jelas Yusmada.