Melihat Kearifan Lokal Banjarnegara di Anjungan Jawa Tengah TMII
Ribuan perantau asal Banjarnegara, Jawa Tengah, berkumpul di Anjungan Provinsi Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu (14/5/2017) siang
Penulis: Feryanto Hadi |
WARTA KOTA, CIPAYUNG -- Ribuan perantau asal Banjarnegara, Jawa Tengah, berkumpul di Anjungan Provinsi Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu (14/5/2017) siang.
Selain bersilaturahim dan bersuka cita bertemu kerabat asal kampung halaman, mereka juga merayakannya dengan menggelar festival seni dan budaya kabupaten tersebut.
Mereka ingin memperkenalkan kekayaan seni budaya maupun sumber daya alam kota yang terkenal dengan kuliner dawet ayu itu.
Retno Palupi Kabid Promosi dan Informasi Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah menyatakan, berbagai pementasan seni budaya dilakukan oleh para seniman di antaranya Tari Lengganis, Tari Kidung Serayu dan dramatari persembahan.
Kata Retno, tari-tarian itu menceritakan kebiasaan warga Banjarnegara dalam kesehariannya seperti bertani, pemanfaatan sungai-sungai, berdagang dan sebagainya.
Seperti Tari Lengganis, yang menggambarkan kesederhanaan orang-orang Banjarnegara dalam berkehidupan sehari-hari.
Tarian adat kini bahkan saat inj digunakan sebagai tarian untuk menyambut para tamu penting.
"Banjar negara menjadi salah satu wilayah di Jawa Tengah yang kaya akan seni-budayanya. Kearifan lokal di sana masih sangat kuat seperti yang direpresentasikan dalam tarian-tarian tersebut," kata Retno kepada Warta Kota.
Kawasan Dataran Tinggi Dieng menjadi salah satu destinasi wisata favorit kabupaten itu.
Di sana, keyakinan masyarakatnya masih sangat kuat. Tradisi budaya juga masih terjaga dengan baik.
Salah satunya ruwatan atau acara cukur bagi masyarakat berambut gimbal yang hanya berlangsung setahun sekali.
Prosesi itu bahkan telah menjadi agenda pariwisata rutin, dengan pengunjung bukan hanya masyarakat lokal, melainkan turis mancanegara.
"Dawet ayu, batu akik dan kesenian lengger juga jadi andalan bagi Banjarnegara. Bahkan namanya sudah mendunia. Banjarnegara juga punya motif batik yang terkenal. Kemudian di sana ada Sungai Serayu yang kondang. Bahkan telah menjadi judul lagu yang kita kenal hinhga saat ini," kata Retno.
Berbagai barang atau produk kuliner maupun seni itu juga ditampilkan dalam bentuk bazar dalam acara itu.
Masyarakat yang datang, antusias untuk sekadar menikmati aneka kuliner dari pekanbaru.