Berita Heboh

Putri Keraton Solo yang Dikurung Ini Tak Bisa Hadiri Ulang Tahun Penobatan Sang Raja

Putri Timoer Rumbai mengaku tidak mendapat undangan ulang tahun penobatan ke-13 ayahnya menjadi raja.

Editor: Suprapto
facebook
GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani (celana putih) bersama teman-temannya. Foto ini diunggah di facebook Timoer. 

WARTAKOTA, SOLO-- Peringatan naik tahta atau Jumenengan Paku Buwono (PB) XIII Keraton Solo dilaksanakan Sabtu (22/4/2017).

Meski begitu, muncul kabar tak sedap dari GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani, putri raja Keraton Solo tersebut.

Timoer mengaku tidak mendapat undangan ulang tahun penobatan ke-13 ayahnya menjadi raja.

Baca: Inilah Kronologi Putri Solo Dikurung di Dalam Tamansari Keraton, Jadi Penasaran

Hal itu disampaikan Timoer saat dihubungi wartawan Jumat (21/4/2017) malam.

"Kalau tidak menggunakan undangan ya tidak bisa mengikuti prosesi jumenengan," katanya.

Hingga Jumat malam kemarin, Timoer belum juga mendapat undangan tertulis maupun lisan.

Baca: Konflik Keraton Solo, Mulai dari Putri yang Dikurung Sampai Rajanya Digugat Anak Sendiri

20170421 putri Keraton Solo
20170421 putri Keraton Solo (istimewa)

Terkurungnya Timoer di Keputren atau kediaman putri raja di area dalam keraton membuatnya tak mendapat  akses untuk keluar keraton.

"Saya di dalam keputren, terkurung dan dijaga aparat, tidak tahu besok jumenengan gimana," ungkapnya menambahkan.

Adapun berita terkurungnya putri raja Keraton Solo itu terjadi sejak Polda Jawa Tengah melakukan pengosongan area kerato dalam rangka persiapan jumenengan sejak Sabtu (15/4/2017) lalu.

Sementara itu, Humas Jumenengan, KP Bambang Ari Pradotonagoro, menerangkan keluarga Keraton Solo dan abdi dalem (pengabdi) biasanya hadir jumenengan tanpa dengan undangan.

"Hal itu sudah biasa namun atas kemauan Sinuhun (PB XIII)," ucapnya ditemui usai jumpa pers jumenengan, kemarin Jumat (21/4/2017) sore.

Namun, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Djarod Padakova, membantah berita pengurungan maupun isolasi seperti yang diungkapkan Timoer.

"Gusti Timoer tidak keluar Keputren karena kemauan sendiri, polisi tidak mengunci atau mengurung," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved