VIDEO: Rekam Mobil Mogok, Wartawan NET Dihajar dan Diludahi

"Ia juga meludahi Haritz. Ia bilang tidak suka diambil gambarnya. Haritz mencoba berdamai dan bilang akan menghapus gambar bagian mereka,"

Editor: Ahmad Sabran

WARTA KOTA, JAKARTA Kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi.
Pada Rabu, (12/4/2017) dini hari sekitar pukul 00.30 , jurnalis stasiun televisi NET bernama Haritz Ardiansyah mengalami kekerasan di Jalan Kemang Raya Jembatan Krukut, Mampang Prapatan Jakarta Selatan.

Haritz yang ketika itu menggunakan seragam NET sedang meliput banjir di kawasan Kemang. Dede Apriadi
Pemimpin Redaksi NET menjelaskan, Haritz saat itu mengambil gambar suasana jalanan, lalu lintas, dan kendaraan yang terdampak, juga mogok.

Saat sedang merekam gambar mobil Mini Cooper dengan plat nomor B 909 JCW yang tengah mogok, tiba-tiba seorang yang sedang berada dekat mobil tersebut, menghampiri Haritz dan memukul wajahnya bagian kiri. "Ia juga meludahi Haritz. Ia bilang tidak suka diambil gambarnya. Haritz mencoba berdamai dan bilang akan menghapus gambar bagian mereka. Saat sedang menghapus, tiba-tiba pelaku merampas kamera dan terjadi tarik-tarikan yang berakibat patahnya view finder kamera," ujarnya.

Pelaku kemudian juga memukul mobil peliputan NET hingga penyok. Selain mobil Mini Cooper, juga ada Pajero yg masuk rombongan tersebut dengan plat nomor B 909 JAA. Haritz dan sopir NET lalu melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan. Ketika polisi dan pengemudi NET kembali ke lokasi, mobil tersebut sudah tidak ada.

 "NETTV mengecam kekerasan ini dan meminta polisi mengusut tuntas serta memproses pelaku perusakan dan penganiayaan terhadap jurnalis NET. tersebut. Terlebih korban sedang melakukan peliputan yang sifatnya damai," ujarnya.

 Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Purwanta membenarkan kejadian tersebut. "Ya benar semalam di wilayah tempat terjadinya banjir. Ada rekan peliput sedang melakukan kegiatannya. Ada seseorang yang melakukan pemukulan atau upaya paksa. Sehingga korban tersebut melapor ke Polres Jakarta Selatan dan sampai sekrng saya berharap dari rekan wartawan tersebut akan dibuat berita acara perkara korban dan saksi," ujarnya. Ia mengatakan, Polisi sudah mendapatkan identitas kendaraan melalui digital identification.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved