Koran Warta Kota

Tangis JKT48 Pecah di Rumah Inao Jiro yang Tergantung di Kamar Mandi

Mengenakan pakaian serba hitam, mereka satu per satu masuk ke rumah duka. Tak lama kemudian, hujan tangis pun pecah.

Editor: Suprapto
dok.wartakota
Personel JKT48 menangis begitu tiba di rumah manajer mereka, Inao Jiro (57), yang tewas bunuhu diri, Rabu (22/3/2017). 

Public Relation (PR) Kompas Gramedia, Dion Wisnu, mengatakan bahwa JKT48 membatalkan semua kegiatannya, dikarenakan manajernya meninggal dunia.

"Tadi pagi, begitu dapat kabar bahwa general manajernya (Inao Jiro) meninggal, kemudian kami diinformasikan bahwa hari ini (kemarin —Red) seluruh kegiatan JKT48 ditiadakan, termasuk Vinnie yang di Bentara Budaya," kata Dion Wisnu saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu siang.

Dion menambahkan, harusnya Viny—sapaan Ratu Vienny Fitrilya--tampil dalam acara musikalisasi puisi dalam acara '77 Tahun Sapardi Djoko Damono' semalam.

"Tapi tidak jadi. Pihak manajemen JKT48 tidak mengirimkan penggantinya Viny. Maka kami meniadakan part-nya Viny," ucap Dion.

Dipanggil-panggil istri

Inao Jiro ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan. Pria warga negara Jepang itu tewas tergantung di dalam kamar mandi yang ada di kamarnya.

"Diduga korban meninggal dunia karena bunuh diri," ujar Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander saat dikonfirmasi Warta Kota pada Rabu (22/3).

Menurut Alexander, beberapa saksi sudah dimintai keterangan. Mulai dari pembantu rumah tangga hingga istri korban.

Suryati (28), pembantu rumah tangga, mengaku masih melihat Jiro masuk ke kamar tidurnya sekitar pukul 09.00, Selasa pagi lalu.

Lalu Suryati pergi menjemput anak korban pulang sekolah sekira pukul 15.00. Anak korban yakni Zhopie (11) sempat mengetuk pintu kamar dan memanggil ayahnya, namun tidak ada jawaban.

Sekitar pukul 17.00, istri korban yaitu Reny (35) pulang kerja. Rey berkali-kali memanggil suaminya dari luar kamar, namun tidak ada jawaban juga.

Reny kemudian menyuruh pembantunya untuk melihat dari jendela kamar belakang.

"Setelah dilihat, ternyata korban dalam keadaan tergantung di dalam kamar mandi yang ada di dalam kamar tidurnya dengan menggunakan seutas tali," tutur Alexander.

Istri korban mencoba mendobrak pintu kamar dibantu petugas sekuriti. Mereka kemudian memotong tali yang digunakan korban untuk gantung diri dan terikat ke plafon kamar mandi.

"Korban dibawa ke RS Primer Bintaro tapi nyawanya tidak tertolong," kata Alexander.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved