Atap Stadion Sepak Bola Rawa Badak Banyak yang Berlubang dan Jorok Akibat Bau Pesing

WARTA KOTA, KOJA -- Kondisi terkini si Stadion Sepak Bola Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara, terlihat memprihatinkan, pada Selasa (14/3/2017).

Kondisi ini pun, membuat jajaran dari Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, yang bakal merenovasi stadion yang sudah berdiri sejak tahun 1995 tersebut dalam waktu dekat ini.

Pantauan Warta Kota, lingkungan di sekitar stadion sepakbola Rawa Badak nampak bersih dari sampah.

Tetapi, pemadangan tak sedap dipandang pun terlihat di bagian tribun, atap, hingga tembok stadion tersebut.

Nampak dari luar stadion, terlihat di beberapa bagian dibatap tribun stadion Rawa Badak ini bolong-bolong.

Diketahui, kondisi ini terbilang sudah dibiarkan sejak lama, atau sekitar lima hingga delapan tahun lamanya.

Tidak hanya bagian atapnya saja, terpantau di bagian tembok di stadion itu dipenuhi dengan lumut dan banyak keretakan.

Bau pesing juga menyengat di hidung, kala melangkah tepat di pintu masuk stadion.

Tidak hanya itu, nampak pintu-pintu besi tepat di pintu masuk ke lapangan hijau, hingga pada pintu pengaman di tribun juga penyok, bahkan karatan. Hal ini, mengundang komentar pedas dari beberapa warga setempat, yang sedang berolahraga di stadion sepak bola rawa badak tersebut.

"Untungnya bersih, jadi masih ada mood buat olahraga di stadion Rawa Badak. Memang ya, lebih enak olahraga di lapangan sepak bola ini ya. Karena leluasa. Kekurangannya itu, karena masih ada bau pesing ya saat masuk ke pintu masuk mengarah ke lapangan. Lalu juga pada bagian atap tribun dan tempat duduknya juga sudah enggak enak dipandang. Jikalau hujan, pasti tribunnya banjir," ungkap Riska (25) yang merupakan warga setempat.

Warga lainnya, Himdan (31) mengaku sering berlatih sepak bola di lapangan sepak bola di Stadion Rawa Badak. Menurutnya, kondisi kali ini di Stadion Rawa Badak memprihatinkan.

"Saat ke sini, enggak jauh berbeda saya lihat pasti atap tribunnya belum diperbaiki. Sebab, banyak yang bolong. Selain itu juga, kondisi di bagian temboknya lumutan, serta bau pesing enggak hilang-hilang. Makanya nih, kalau saya ke sini ya begini-begini saja. Enggak terpantau ada perubahan. Mungkin ada lima tahun lebih begini ya mas. Enggak kunjung ada perbaikan dari pemerintahnya," ungkapnya.

Ia bahkan mengomentari kondisi di lapangan hijau Stadion Rawa Badak. Menurutnya, pada lapangan sepak bolanya rumput hijau banyak yang mengalami kerusakan.

"Kadang becek, malahan kalau sayanya main bola itu ada saja semacam tanah liat bahkan rumputnya rusak. Makanya, kalau bisa jajaran pemerintah ini sudah semestinya ada upaya untuk perbaikkan," ungkapnya.

Sementara itu, Ratiyono, selaku Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, benarkan jika ada rencana untuk perenovasian. Namun, pihaknya masih menunggu proses lelang.