Lima Kapal Nelayan dan Satu Tugboat Evakuasi Tongkang yang Terdampar di Kepulauan Seribu

WARTA KOTA, KEPULAUAN SERIBU - Kapal Tongkang bermuatan batu bara yang belum diketahui siapa pemiliknya, terdampar di Perairan Pulau Karya, Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu, sejak Sabtu (14/1/2017) hingga Rabu (18/1/2017) hari ini.

Kapal tak berpenghuni tersebut, kata Wakil Bupati Kepulauan Seribu Ismer Harahap, diupayakan untuk dievakuasi hari ini.

"Kami mendapat informasi apabila kapal itu kini tengah dievakuasi oleh para nelayan ikan tradisional Pulau Pramuka," ujar Ismer kala dikonfirmasi awak media.

Abdillah, Ketua RW 05 Pulau Pramuka, membenarkan bahwa kapal tongkang itu sedang dievakuasi oleh kapal-kapal nelayan dan satu unit kapal tugboat.

"Kebanyakan warga Pulau Pramuka yang juga berprofesi nelayan tengah mengevakuasi kapal tongkang itu, ke sebelah timur Pulau Pramuka. Kita akan tempatkan jangkar guna penguat," kata pria yang akrab disapa Alex itu kepada awak media.

Proses evakuasi kapal tongkang tersebut, lanjutnya, dilakukan oleh lima kapal nelayan dibantu satu unit kapal tugboat. Kemungkinan besar, jelas Alex, pemilik kapal besar itu adalah perusahaan batu bara.

"Nanti kapal itu dilabuhkan ke dermaga milik Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi (Sudinhubtrans) Kepulauan Seribu, tepatnya di Pulau Pramuka. Sampai saat ini masih dalam proses evakuasi, belum finishing," paparnya.

Alex menambahkan, ia mendapatkan sebuah informasi bahwa terdamparnya kapal akibat kencangnya tiupan angin barat daya.

"Sebenarnya ada dua tongkang yang terdampar, satu di antaranya di Pulau Tidung, namun berhasil diselamatkan kapal tugboat. Satunya kita kawal secara perlahan dengan cara digandeng kapal. Tongkang terdampar di ujung Pulau Panggang dalam kondisi kosong tanpa muatan batu bara," bebernya. (*)