Koran Warta Kota

Lebih Mahal dari Daging Sapi, Pedagang Makanan Terpaksa Oplos Sambal

Dibandingkan harga daging sapi, harga cabai rawit jauh lebih mahal. "Daging sapi aja hanya Rp 120.000 per kilo," tuturnya.

Editor: Suprapto
dok.Wartakota
Harga cabe merah di pasar terus melejit melebihi harga daging sapi. 

Selain di Pasar Palmerah dan Pasar Slipi, cabai rawit merah juga terpantau cukup mahal di sejumlah lokasi di antaranya di Pasar Grogol Rp 125.000, Pasar Tomang Barat Rp 120.000, Pasar Cengkareng Rp 110.000, dan Pasar Kalideres Rp 140.000.

Di Jakarta Timur juga sama. Seperti di Pasar Enjo, cabai rawit merah masih bertahan di harga Rp 120.000. "Sampai sekarang masih belum turun harga," tutur Sri, pedagang cabai eceran yang membuka lapak di luar Pasar Enjo.

Sri menjual cabai rawit itu masih utuh dengan tangkainya. Berbeda halnya dengan Edy Chaniago, pedagang yang memiliki kios di Blok AKS 164. Edy menjual cabai rawit merah yang sudah dipetik tangkainya.

"Harganya sama, Rp120.000 sekilo. Dari sejak Tahun Baru harganya segitu. Sebelum Tahun Baru masih bisa jual Rp 80.000. Mungkin karena kemarin waktu mau Tahun Baru truk-truk nggak boleh lewat, jadi pasokan dari Jawa kurang," ujar Edy.

Menurut Edy, biasanya jika harga cabai rawit asal Jawa meroket, akan ada pasokan dari daerah lain seperti dari Makassar, Sulawesi Selatan.

"Tapi sampai sekarang sepertinya belum ada pasokan dari daerah lain, masih mengandalkan dari Jawa Tengah," imbuhnya.

Baik Sri maupun Edy mengakui, tingginya harga cabai rawit itu membuat omzet penjualan mereka justru berkurang.

Konsumen mereka yang biasanya membeli dalam jumlah banyak, seperti para pedagang bakso, mi ayam, dan warung makan, untuk sementara mengurangi pembelian.

"Ibaratnya, kalau sehari biasanya habis 10 kilo, sekarang ini bisa jual 3 kilo saja sudah bagus. Pedagang makanan kan nggak mau beli banyak, mereka kurangi sambalnya," kata Edy.

Selain cabai rawit merah, harga bumbu dapur yang juga mengalami kenaikan adalah kemiri. Sejak sebulan lalu, sambung Edy, harga kemiri naik menjadi Rp 29.000 per kilogram, dari harga semula Rp 23.000 per kilogram.

Harga jenis cabai lainnya seperti cabai merah keriting, dan cabai merah besar masih stabil. Harga eceran cabai merah keriting mencapai Rp 55.000 per kilogram, harga cabai merah besar Rp 40.000 per kilogram.

Cabai Rp 200.000

Jika di ibu kota Jakarta saja harga cabai mencapai Rp 140.000 per kilogram, maka bisa dipahami jika di daerah lain harganya jauh lebih tinggi.

Seperti di pasar tradisional Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Selama sepekan terakhir ini, harga cabai naik hingga mencapai Rp 200.000 per kilogram.

Seorang pedagang Pasar Waisai Raja Ampat Nurlia (45), di Sorong, Jumat, mengaku menawarkan satu kilogram cabai rawit seharga Rp 200.000 atau naik Rp140.000 dari harga sebelumnya yang 'hanya' Rp 60.000 per kilogram.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved