Minta Digratiskan Sewa Lapangan di Monas
Kepada Sandiaga Uno, seorang warga yang biasa memanfaatkan lapangan Monas untuk olahraga berkelompok minta digratiskan dari sewa lapangan.
WARTA KOTA, PADEMANGAN-Terlihat berpeluh dan masih terengah, Murni (45) warga Jalan Sunter RT 04/06 Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara sumringah bertemu Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno.
Perempuan yang tergabung dalam Komunitas Senam Ria Monas itu mengadukan rasa keberatannya atas pungutan yang ditarik Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas.
Curatan hatinya itu disampaikannya ketika blusukan di permukiman warga Jalan Cempaka Warna RT 03/04 Cempaka Putih Timur, Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Rabu (30/11/2016) siang.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya menyampaikan telah lama mengidamkan untuk bertemu dan mencurahkan keluhan, tetapi berkali-kali kesempatan tidak didapatkannya.
"Ya Allah bang Sandi, saya ke sana-ke mari cari abang, nggak ketemu-ketemu, sampai kemarin ke Pademangan, saya ketinggalan. Baru sekarang ini, Alhamdulillah bisa ketemu abang. Saya mau curhat bang," ungkapnya disambut riuh teriakan warga.
Kepada pria yang berpasangan dengan Anies Rasyid Baswedan dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 itu menceritakan kalau anggota Komunitas Senam Ria Monas kini tengah bersedih.
Mereka kini diminta UPK Monas untuk membayar uang sewa tempat sebesar Rp 1,5 juta per bulan apabila tetap ingin melakukan aktivitas.
"Kita merasa asing di negeri sendiri gara-gara Aseng. Semua aktivitas di Monas sekarang sekarang kita disuruh bayar Rp 1,5 juta setiap bulan. Bukan nilainya, tetapi kalau kita bayar, berarti kita mengaminkan kalau kegiatan kita ini menjadi komersil, soalnya anggota pasti disuruh bayar," jelasnya.
"Kita tidak mau itu, kita ingin semua masyarakat sehat. Hujan-panas, kita berjuang memasyarakatkan olahraga, karena kalau sehat itu banyak manfaatnya, ibu-ibu jadi fokus mendidik anak-mengurus rumah tangga. Olahraga juga jadi alat untuk pencegahan narkoba, seharusnya didukung, bukan dibenani bang," tambahnya kepada Sandi.
Mendengar keluhan Murni, suami Nur Asia itu tersenyum. Dirinya mengaku salut dengan perjuangan Komunitas Senam Ria Monas yang sudah aktif selama lebih dari 40 tahun.
Apalagi Murni maupun anggota komunitas lainnya juga berjuang untuk mencegah penyalahgunaan narkoba.
Karena itu, dirinya meyakini Murni jika seluruh anggota komunitas tidak perlu khawatir, kedepannya semua kegiatan positif masyarakat akan difasilitasi Pemprov DKI Jakarta.
Tidak hanya akan diberikan ruang, seluruh aktivitas akan didukung penuh pelaksanaannya.
"Insya Allah ke depannya tidak ada lagi keluhan seperti ini, saya dan mas Anies akan amanah, bukan hanya Monas, semua fasilitas milik pemerintah kedepannya dapat bebas digunakan masyarakat, karena itu milik rakyat," ungkapnya.
"Apalagi aktivitas komunitas sangat bagus, seharusnya diapresiasi, bukan dibebani. Hal ini yang harus ditunjau, jangan fasilitas umum dikomersilkan," tutupnya menambahkan.