Ouija: Origin of Evil, Permainan yang Berujung dengan Teror

Sebuah keluarga malah harus merasakan teror yang mencekam di sebuah rumah yang ditempati. Ini ceritanya.

Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Suprapto
Youtube
Ouija: Origin of Evil 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com Junianto Hamonangan

PALMERAH, WARTA KOTA-- Maksud hati ingin bersenang-senang dengan sebuah permainan, sebuah keluarga malah harus merasakan teror yang mencekam di sebuah rumah yang ditempati.

Alhasil kengerian harus dihadapi mereka setelah papan permainan yang digunakan untuk memanggil roh halus justru berbalik mengusik ketenangan.

Cerita bermula saat Alice Zander (Elizabeth Reaser) yang merupakan seorang janda, tinggal di sebuah rumah bersama dengan dua orang putrinya, Lina Zander (Annalise Basso) dan Doris Zander (Lulu Wilson).

Alice berprofesi sebagai peramal palsu untuk menghidupi keluarganya setelah sang suami meninggal dunia.

Kehidupan keluarga kecil itu yang bahagia dan tenang, seketika berubah mencekam saat Alice membawa sebuah papan permainan bernama Ouija.

Permainan yang berbentuk sebuah papan dengan dilengkapi penunjuk arah dan huruf abjad itu digunakan untuk memanggil arwah yang berada di sekitarnya untuk diajak berkomunikasi.

Perlahan namun pasti, keanehan mulai bermunculan dan mengancam para penghuni rumah. Suara-suara aneh terus terdengar dan kerap dirasakan Alice dan anak-anaknya.

Bahkan Doris yang biasanya pendiam dan manis, mulai menunjukkan perangai berbeda. Sikapnya yang berbeda jauh dari kebiasaannya pun mengundang kecurigaan.

Film garapan sutradara Mike Flanagan ini mampu mengajak penonton berteriak dan menantikan setiap adegan yang akan ditampilkan dengan sentuhan-sentuhan kecil.

Selain itu, efek-efek musik yang dihadirkan dalam beberapa adegan, mampu mengagetkan para penonton dengan seketika untuk menjerit ketakutan.

Formula horor seperti rumah tua yang gelap lengkap dengan jam dinding klasik yang selalu terdengar setiap detiknya, mampu menambah nuansa horor.

Efek klasik bahkan sudah terlihat mana kala opening screen yang berbeda dengan film-film pada umumnya juga ditampilkan.

Apresiasi patut diberikan kepada Lulu Wilson. Aktris yang berusia muda dan terbilang masih anak-anak itu mampu berakting dengan sangat mengagumkan.

Ia mampu menjelma dari seorang gadis kecil yang lucu dan menggemaskan, seketika berubah menjadi seorang gadis kecil yang menyeramkan dan dapat membunuh siapa saja.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved