Tips Kesehatan
Anak Sehat Diawali dengan Kehamilan yang Sehat
Merencanakan, menyiapkan, dan menjaga kehamilan menjadi faktor penting agar apa yang dikhawatirkan tidak jadi kenyataan.
Penulis: | Editor: Dian Anditya Mutiara
Setelah melewati proses persalinan baik normal maupun operasi, biarkan ibu istirahat dulu. Tugas mengurus rumah tangga atau bayi bisa dialihtugaskan, kecuali menyusui.
“Biarkan ibunya istirahat cukup pasca melahirkan. Hampir 70 persen ibu melahirkan mengalami baby blues di dua minggu pertama. Bila berlanjut sampai dua bulan bisa berkepanjangan hingga menjadi depresi,” kata psikolog yang biasa disapa Vera ini dikesempatan yang sama.
Kualitas Sperma
Tidak hanya kesehatan wanita, kesehatan calon ayah juga harus diperhatikan. Hal ini juga berkaitan dengan kualitas sel sperma.
Sayangnya, saat ini terutama di kota besar terjadi kecenderungan terjadi gangguan pada kualitas sperma.
Menurunnya kualitas sel sperma akan membuat wanita sulit hamil. Hal ini ditenggarai karena gaya hidup pria yang suka mengonsumsi kopi, alkohol, serta rokok,kurang beraktivitas fisik serta begadang.
“Kalau ada infertilitas, biasanya yang disalahkan wanita padahal kualitas sperma juga sangat mempengaruhi terjadinya kehamilan,” kata dr Boy Abidini SpOG di kesempatan yang sama.
Agar kualitas sperma yang dihasilkan juga bagus, selain menghindari kopi, alkohol, rokok, juga harus rutin olahraga minimal 2-3 kali seminggu, dan tidak begadang (tidur paling malam pukul 22.00).
Menjaga Kehamilan
Selain persiapan, tak kalah penting adalah menjaga kehamilan. Dalam 1000 hari kehidupan, 270 hari, anak berada di dalam kandungan.
Sebanyak 270 hari di dalam kandungan, memegang peranan penting untuk kesehatan anak ke depannya.
“Dulu periksa hamil cukup tiga bulan sekali, itu konsep yang salah. Sekarang ini sesering mungkin periksa semakin baik. Ibu hamil yang sehat, persalinanya yang sehat akan menghasilkan anak-anak yang sehat pula,” tegas dokter Iko.
Kehamilan ditrimester pertama momen penting karena pada fase itulah terjadi pertumbuhan yang cepat dan menentukan apakah ada gangguan kecacatan atau tidak.
“Setiap kehamilan selalu ada risiko kecacatan dan kelainan kromosom yang mungkin terjadi. Tapi faktor risiko itu akan semakin terhindarkan bila ibu dalam keadaan sehat,” jelas dokter Boy.
Selain makanan, minuman juga harus diperhatikan. Minum air putih 2-3 liter per hari. Ibu hamil tidak perlu takut minum karena jadi sering Buang Air Kecil, dan jangan ditahan-tahan juga.