Sebagian Warga Duri Lebih Memilih Pasar Pos Duri

Beberapa pekan lalu padahal Pasar Kampung Duri baru saja diresmikan oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama Pembangunan dikerjasamakan.

Warta Kota/Joko Supriyanto
Sebagian warga Duri Selatan lebih memilih belanja di Pasar Pos Duri dibandingkan di Pasar Kampung Duri di Jalan Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat lantaran Pasar Kampung Duri masih sepi. Sabtu (15/10/2016). 

WARTA KOTA, TAMBORA - Sebagian warga Duri Selatan lebih memilih belanja di Pasar Pos Duri dibandingkan di Pasar Kampung Duri di Jalan Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat lantaran Pasar Kampung Duri masih sepi. Sabtu (15/10/2016).

Beberapa pekan lalu padahal Pasar Kampung Duri baru saja diresmikan oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama Pembangunan dikerjasamakan dengan perusahaan BUMN, PT Wijaya Karya dinilai terlalu kecil.

Berbeda dengan Pasar Kampung Duri, Pasar Pos Duri lebih banyak dikunjungin para membeli, terlihat lalu lalang pembeli pun mewarnai aktifitas kegiatan jual beli dipasar, beberapa warga terlihat membawa barang belanjaannya mengunakan kantong plastik.

Aktifitas pasar sangat terasa sekali disini, beberapa pembeli pun terlihat melakukan tawar menawar dengan para pedagang, bahkan sebagian pedagang pun mencoba menawarkan daganganya dengan cara berteriak- teriak.

"Ayo bu, dibeli bu, masih seger nih sayuran," teriak salah satu pedagang sayuran.

Yuli salah satu warga Duri mengatakan ia lebih memilih belanja di Pasar Pos Duri lantaran banyak kebutuhannya dapat dibeli disini. "Kalo disini pedagangnya banyak mas, apapun juga ada, kalo di Pasar Kampung Duri kondisinya masih sepi jadi warga memilih belanja kesini," katanya.

Kondisi tempat sebenarnya lebih bagus Pasar Kampung Duri, Jika Pasar Kampung Duri lantainya sudah berkeramik, terdapat fasiltas Toilet umum dan Musala, kebersihanya pun sudah dapat terlihat ketika pengujung datang kesini, tidak hanya itu lahan parkir yang cukup luas untuk pengujung yang mengendarai sepeda motor maupun mobil pun bisa parkir disini. Namun yang sangat disayangkan hanya ukuran pasar yang dinilai kecil.

Berbeda dengan Pasar Pos Duri, akses menuju pasar harus melewati gang sempit ke Jalan Duri Selatan VIII RW 05, Tambora, Jakarta Barat yang hanya bisa dilalui sepeda motor, atau melalui Jalan Duri Utara atau Jalan Duri (Tss) Raya dekat dengan Stasiun Duri. Kondisi pasar memang cukup luas bahkan berbagai kebutuhan pokok rumah tangga ada disini, seperti sayur mayur, buah-buahan, daging, ikan, bumbu dapur, hingga pakaian. Tapi yang dicari warga bukan hanya fasiltas yang lengkap namun kebutuhan pokok yang ada juga harus lengkap.

Seperti penuturan Ani mengatakan fasilitas pasar nomor dua, yang pertama harus kebutuhan pokok semua tersedia. "Jika Pasar Kampung Duri memang bagus, bersih juga, cuma pembeli itu mencari kebutuhan yang mereka inginkan, kalo kita belanja, terus ada yang kurang, pasti kita mencari lagi, pembeli pasti mencarinya yang komplit jadi tidak bolak balik," katanya.

Pantauan Warta Kota hingga siang tadi Pasar Kampung Duri masih terlihat lengang. Belum terlihat keramaian seperti Pasar pada umumnya. (Joko Supriyanto)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved