Penemuan Mayat, yang Diduga Korban Pembunuhan Gemparkan Kawasan Limo
Mayat korban dibuang ke dalam drainase kecil, yang hanya seukuran badannya atau tak sampai setengah meter.
Penulis: Budi Sam Law Malau |
Sejumlah warga menduga temuan dua mayat pria tanpa identitas, di saluran air di dua lokasi berbeda di Kecamatan Limo, Sabtu (1/10/2016) pagi, adalah korban pembunuhan.
Sebab lokasi dimana temuan dua mayat itu, diketahui lokasi yang sepi dan jarang dilintasi orang atau kendaraan sejak pukul 8 malam.
Lokasi temuan mayat pria pertama adalah di saluran air penghubung, selebar 1 meter di Jalan Pertanian Raya, RT 5 RW 4, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Depok, dan temuan mayat kedua di Jalan Makam Kopo, RT 9 RW 9, Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Depok.
Karta (29) warga Kelurahan Grogol, Limo, Depok menuturkan, lokasi temuan mayat di Jalan Pertanian, terutama di RT 5/4, Kelurahan Grogol, memang sangat sepi dan sudah jarang dilintasi kendaraan saat malam tiba.
"Selain lampunya di sekitar sana agak minim, lokasi di wilayah itu adalah persawahan. Jadi wajar sepi kalau malam," kata Karta.
Karenanya ia menduga hal itu dimanfaatkan pelaku untuk membuang jenasah korban yang dibunuhnya di sana. "Jadi kalau ada temuan mayat dibuang di sana, kemungkinan pembunuhan," katanya.
Karta memastikan bahwa mayat pria yang ditemukan di saluran air di sana, bukanlah warga sekitar. "Warga gak ada yang mengenali dan dipastikan bukan warga sini," katanya.
Pantauan Warta Kota, Sabtu, di lokasi temuan jenasah di Jalan Pertanian ini, di kiri kanan masih tampak persawahan dan perkebunan. Sisi persawahan dengan jalan dibatasi saluran air penghubung atau irigasi selebar satu meter.
Di saluran air inilah, jenasah mayat pria tanpa identitas ditemukan tertelungkup.
Sementara itu, Yani (26) warga Jalan Kopo, Kelurahan Limo, Depok, juga sangat yakin temuan jenasah di saluran air kecil yang hanya selebar setengah meter di Jalan Makam Kopo, RT 9, RW 9, Kelurahan Limo, tak jauh dari rumahnya, adalah korban pembunuhan.
"Sebab, mayat dimasukin ke dalam drainase kecil, yang hanya seukuran badannya atau tak sampai setengah meter," katanya.
Selain itu kata dia, lokasi kejadian sangat sepi pada malam hari. "Sebab di lokasi ini dikelilingi pemakaman, jadi banyak warga enggan melintas di sini kalau malam hari. Jadi sepi," katanya.
Hal itulah katanya yang mungkin dimanfaatkan pelaku membuang korbannya. "Mulai jam 7 atau 8 malam, orang sudah pada takut dan gak mau lewat sini," katanya.
Pupun warga lainnya menuturkan pada Jumat pukul 10 malam, ia sempat melintas di dekat saluran air dimana mayat pria tanpa identitas akhirnya ditemukan Sabtu pagi.
"Saya lewat di lokasi itu terakhir jam 10 malam, gak ada apa-apa. Eh tahu-tahu, paginya orang bilang ada mayat di sana. Berarti mayatnya itu dibuang ke sana diatas jam 10 malam sampai Sabtu dinihari," katanya mereka-reka.
Pupun mengatakan warga sekitar memastikan tidak ada yang mengenali mayat pria yang ditemukan di sana."Korban bukan warga sini. Gak ada yang kenal," katanya