Segarnya Es Campur Legendaris Bun Tin di Kota Tangerang
Es campur racikan di kedai ini berbeda dengan es campur pada umumnya."Saya sudah memulai usaha es ini sejak 1 Januari 1980," ujar Lim Bun Tin.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Christina Iddha Maydita
TANGERANG, WARTA KOTA- Jalan-jalan di kawasan Pasar Lama, Kota Tangerang jangan sampai melewatkan kesempatan untuk berwisata kuliner karena beraneka ragam kuliner hadir memanjakan lidah dan perut Anda.
Kuliner yang sangat terkenal, salah satunya Kedai Es Bun Tin.
Bagi Anda pecinta es campur wajib mampir ke kedai es Bun Tin. Dijamin beda dan bikin ketagihan.
Kedai es Shanghai atau biasa dikenal dengan es campur ini berlokasi di seberang Vihara Boen Tek Bio, Jalan Ki Samaun, Pasar Lama, Kota Tangerang. Kedai es Bun Tin sudah legendaris hingga sekarang.
"Saya sudah memulai usaha es ini sejak 1 Januari 1980," ujar Lim Bun Tin (66), Pemilik kedai es Bun Tin saat ditemui di kedainya beberapa waktu lalu.
Ia menceritakan bahwa dalam menyiapkan pesanan es campur, dilakukannya sendiri dengan dibantu sang istri bernama Tjoa Giok Wha (64), tanpa mempekerjakan seorang pun di kedainya.
Berawal dari hobi coba-coba meracik sesuatu yang berbeda, itulah awal terbentuknya ide es campur yang diminati para pelanggan.
Kini kedai es Bun Tin sudah 36 tahun memanjakan tenggorokan para pelanggan apalagi di tengah cuaca yang panas sambil menikmati varian rasa es campur yang tersedia di kedai tersebut.
Es campur racikan di kedai ini terbilang berbeda dengan es campur pada umumnya.
Pasalnya pemilik kedai tersebut meracik sendiri dan menciptakan varian rasa dengan campuran topping yang lebih bervariasi.
Kedai ini menyediakan es campur, es jelly, dan es aneka buah. Es campur di kedai ini memiliki 12 macam rasa seperti, vanili, sirsak, leci, mocca, melon, pisang ambon, durian, coklat, kopi, gula jawa, strawberry dan anggur. Ditambah dengan belasan topping yang siap meramaikan semangkuk es campur.
Menariknya, tidak hanya es jelly, es aneka buah dan es campur dengan varian rasa yang berbeda, namun di kedai ini memiliki racikan es campur unik yang diberi nama es campur putsal dan bumi angus. Cukup bikin penasaran kan?
Selain itu terdapat juga belasan menu dengan nama yang unik hasil racikan pemiliknya, yaitu Berryjer, Tomjer, Tomkat, Tompel, Tomwol, Pijer dan masih banyak lagi.
Lim Bun Tin menambahkan, "Selalu mencoba menciptakan sesuatu yang baru, setiap tahun menambah racikan menu baru dan itu menjadi sebuah hobi dan kebanggaan juga," tambahnya.
Masalah harga tidak perlu khawatir, hanya perlu mengeluarkan Rp 10.000 - 12.000 sudah bisa menikmati semangkuk es campur di kedai es Bun Tin. Terjangkau bukan?
Di kedai es ini bahkan tidak pernah sepi pengunjung karena kedai tersebut buka mulai pukul 07.00-17.00. Penasaran dengan racikan es campur di kedai Bun Tin? Yuk mampir...(PKL1/ito)