Kopi Beracun

Sejumlah Petunjuk Terekam Dalam CCTV Cafe Olivier

Devi menyampaikan bila dirinya berulang kali meminta agar Jessica ikut menolong Mirna yang tidak sadarkan diri.

Rangga Baskoro
Rekaman CCTV yang diperlihatkan pada sidang kasus Jessica di di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kemayoran, pada Selasa (20/7). 

Devi pun menjawab tidak, perempuan berambut pendek itu pun menyatakan tidak ada satu pegawai yang memperhatikan kamera lantaran fokus kepada korban.

Closed bill

Sementara itu, kejanggalan yang coba diungkap oleh JPU adalah alasan Jessica yang menutup tagihan atau closed bill pada saat kejadian, sementara ketiga minuman, yakni Es Kopi Vietnam, Sazerac dan Old Fashioned belum dibuat dan pengunjung belum datang.

JPU kemudian bertanya kepada Manager Area Reservasi Cafe Olivier, Mia Resmiati apakah hal tersebut umum dilakukan.

Menjawab pertanyaan JPU, Ami - sapaan Mia Resmiati, mengungkapkan bila keputusan yang dilakukan Jessica tidak umum dilakukan.

Sebab kebanyakan pelanggan menurutnya, lebih memilih untuk menitipkan kartu kredit ataupun debit apabila hendak mentraktir rekan, bukan menutup tagihan.

"Kalau pengalaman saya tidak ada yang langsung seperti itu (closed bill-red), kebanyakan itu titip kartu kredit atau debit, karena kan pasti order lagi. Lagipula kalau sudah closed bill itu meja dianggap sudah kosong, tidak terlihat di database," ungkapnya.

Hal tersebut seperti yang dibuktikannya lewat database pesanan nomor 54 sesaat Mirna mengalami kejang pada pukul 17.23 WIB.

Dirinya melihat jika meja nomor 54 itu telah kosong dan tidak ada pesanan minuman ataupun makanan yang masuk sejak pukul 16.08 WIB atau waktu Jessica melakukan closed bill. (dwi)

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved