Pasar Rakyat Tetap Berlangsung meski Dilarang

WARTA KOTA, DEPOK -- Menurut Tata Irawan selaku Kapolsek Pancoran Mas, mengatakan acara yang diselenggarakan tahunan ini, dilarang oleh pihak kepolisian.

Pasalnya, dari pihak Polresta Depok tak menyetujui dikarenakan faktor keamanan.

Meskipun Pasar Rakyat dilarang, pihak kepolisian tetap hadir demi menjaga kelangsungan acara yang baru akan selesai pukul 04.00 WIB.

"Karena orang-orang bercampur disini, polisi harus hadir untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan dan menjaga masyarakat," ucapnya.

Masyarakat setempat yakni Abdul atau kerap disapa Babeh, turut menjelaskan prihal larangan yang dilakukan kepolisian. Ia mengatakan bahwa, kepolisian berusaha mencegah jika terjadinya kerusuhan antar Ormas setempat.

"Saya katakan kepada mereka, kalau Pasar Rakyat ini akan aman saja dan tidak terjadi kerusuhan melibatkan kelompok," kata Babeh (58) dengan suara seraknya.

Demi mengantisipasi kerusuhan, kepolisian sudah mengerahkan 100 petugas untuk menjaga dan berkordinasi dengan masyarakat.

"Dari kepolisian sendiri ada 100 petugas yang berjaga, dan itu baru akan selesai hingga pagi nanti," ujarnya.

Ia menambahkan harapanya ialah agar masyarakat merasa aman dan tidak adanya keresahan, sebab hal tersebut menjadi harapan bagi mereka juga.(Faizal Rapsanjani)